Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehari Jelang Pencoblosan, 1.500 Petugas TPS di Kabupaten Malang Reaktif

Kompas.com - 08/12/2020, 23:22 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak 1.500 petugas tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Malang reaktif berdasarkan rapid test.

Mereka terdiri dari Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) dan petugas keamanan.

Baca juga: Wali Kota Malang dan Keluarganya Sembuh dari Covid-19, Pemkot: Pak Sekda Juga Negatif

"Memang ada 1.500 yang dia itu masih reaktif," kata Ketua KPU Kabupaten Malang Anis Suhartini saat meninjau TPS 15 Mulyoagung, Dau, Kabupaten Malang, Selasa (8/12/2020).

Meski terdapat ribuan petugas yang reaktif, pemungutan suara di Pilkada Kabupaten Malang tetap berlangsung pada Rabu (9/12/2020).

Sebab, jumlah petugas yang reaktif tak lebih dari dua orang di masing-masing TPS, sehingga tugas bisa dijalankan petugas lain yang sehat.

Menurutnya, pemungutan suara bisa tetap berlangsung meski ada petugas yang tak hadir karena reaktif, asalkan petugas yang tersisa tidak kurang dari lima orang.

"Ketika diinventarisasi masih mencukupi artinya masih lima, berarti masih jalan tanpa dilakukan penggantian. Cuma kalau kurang dari lima ada mekanisme yang ditempuh bisa pinjam dari TPS terdekat," katanya.

"Sepanjang TPS yang dipinjami ini masih memenuhi syarat minimal lima orang petugas," jelasnya.

Ketua KPU Jawa Timur Choirul Anam memastikan, petugas TPS yang reaktif berdasarkan hasil rapid test tidak akan bertugas.

Baca juga: Sehari Jelang Pencoblosan Pilkada Tasikmalaya, 245 Petugas TPS Reaktif Covid-19

 

"Kalau hasilnya reaktif, kita pastikan tidak bertugas," katanya.

Diketahui, sebanyak 19 kabupaten dan kota di Jawa Timur menyelenggarakan pilkada pada Rabu (9/12/2020). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com