Afrilius mengatakan untuk harimau yang masuk perangkap kemarin berjenis kelamin betina.
"Sedangkan yang masuk hari ini sedang kita identifikasi," kata Afrilius.
Afrilius mengatakan untuk dua harimau itu dipasang umpan berupa ayam dan anjing.
Saat ini, kata Afrilius, pihaknya masih memasang perangkap karena diperkirakan masih ada harimau yang berkeliaran.
"Dari jejak yang kita temukan ada banyak. Maklum itu adalah daerah perbatasan sehingga jadi perlintasan harimau itu," jelas Afrilius.
Sebuah video yang memperlihatkan seekor harimau sumatera sedang berjalan di tepi jalan raya di Danau Kembar, Kabupaten Solok, Sumatera Barat viral di media sosial.
Sebuah akun instagram @infopadang menayangkan video berdurasi 25 detik yang memperlihatkan seekor harimau sedang berjalan di tepi jalan raya.
Terlihat ada sebuah mobil yang berhenti di depan harimau itu, namun sang harimau tetap saja berjalan.
Video itu diunggah pada Rabu (2/12/2020) oleh akun itu dan hingga sekarang sudah 73 ribu lebih video itu diputar.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Solok Afrilius membenarkan keberadaan satwa langka yang dilindungi negara itu.
Menurut Afrilius pihaknya sudah mendapatkan laporan dari warga tentang kemunculan harimau di daerah pemukiman warga pada Rabu (2/12/2020).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.