KOMPAS.com - Pemecatan mantan Bupati Malang Sujud Pribadi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mendapatkan reaksi dari kader bawah.
Sejumlah kader ramai-ramai melepas baju bergambar pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Sanusi-Didik Gatot Subroto (SanDi) yang diusung PDI-P.
Mereka mengalihkan dukungan untuk pasangan nomor urut 2, Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono (LaDub).
Baca juga: Mantan Bupati Malang Dipecat dari PDI-P karena Membelot di Pilkada
Para loyalis Sujud Pribadi yang tergabung dalam Relawan Merah Putih mengikuti langkah Sujud.
Mereka mengikuti sikap Sujud mendukung LaDub.
"Sampai saat ini Pak Sujud itu dikenal masyarakat masih tetap kader PDI Perjuangan. Tetapi, dengan sikap dari pimpinan partai pusat, yang didorog oleh DPC Kabupaten Malang untuk memecat Sujud Pribadi," kata Hari Prianto, kader PDI-P Kabupaten Malang yang tergabung dalam Relawan Merah Putih di Ngajum, Kabupaten Malang, Jumat (4/12/2020).
"Kami selaku kader memiliki sikap yang jelas. Pemecatan ini tidak terlepas dari dukung mendukung dalam Pilkada," imbuhnya.
Baca juga: Oleh Partai, Mereka Dicopot karena Dianggap Membelot...
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.