MEDAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, mengimbau kepada seluruh warga, khususnya yang tinggal di daerah aliran sungai (DAS) agar siaga menghadapi bencana banjir susulan.
Imbauan ini menyusul tingginya curah hujan di Medan yang mengakibatkan beberapa daerah aliran sungai (DAS) di Kota Medan meluap.
"Kita semua sedang dalam keadaan prihatin, terlebih dengan terjadinya bencana seperti banjir ini. Untuk itu, saya mengimbau kepada masyarakat agar selalu siaga dan sekaligus bersabar dalam menghadapi cobaan ini," kata Pelaksana tugas Asisten Pemerintahan dan Sosial Sekretariat Kota Medan Renward Parapat seperti dikutip dari Antara, Jumat (4/12/2020).
Baca juga: Terjebak Banjir, Ratusan Pengendara Motor Terobos Jalan Tol Binjai - Medan
Dia mengatakan, saling tolong-menolong antar warga sangat diperlukan saat ini.
Masyarakat Kota Medan diminta bahu-membahu agar keadaan lekas pulih kembali.
Ia juga memerintahkan camat maupun lurah beserta perangkatnya agar cepat dan tanggap dalam menanggulangi bencana banjir yang merendam permukiman warga.
Sejauh ini, banjir terjadi pada tujuh kecamatan di Kota Medan.
Baca juga: Banjir di Medan Berjam-jam, Brimob Diturunkan Bantu Evakuasi Korban
Pemkot meminta camat dan jajarannya untuk terus memantau wilayahnya, serta membantu warga kota untuk memperoleh kebutuhan pokok dan obat-obatan yang dibutuhkan.
"Saya menginginkan camat dan lurah turun langsung untuk memantau wilayah dan membantu masyarakatnya. Jika ada yang harus mengungsi, pastikan lokasi pengungsian layak dan mendirikan dapur umum serta posko-posko siaga bencana, agar masyarakat yang dapat terlayani dengan baik. Begitu juga dengan tenaga medis, harus juga dipersiapkan sejak awal," ujar Renward.
Baca juga: Penyebab Banjir di Kota Medan yang Merendam Hampir 3.000 Rumah
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan menyebutkan, bencana banjir merendam sedikitnya 2.773 unit rumah yang berada di tujuh kecamatan.
Ketujuh kecamatan itu yakni Medan Maimun, Medan Johor, Medan Selayang, Medan Tuntungan, Medan Baru, Medan Petisah, dan Medan Polonia.
"Sebanyak 2.773 rumah terdiri dari 1.983 KK dan 5.965 jiwa terdampak banjir di Kota Medan," kata Manager Pusdalops-PB BPBD Kota Medan Nurly.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.