Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Gelar Jajak Pendapat Internal, PKS Putuskan Tetap Abstain di Pilkada Solo 2020

Kompas.com - 04/12/2020, 16:51 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Solo, Jawa Tengah, memutuskan untuk tidak memihak atau abstain dalam Pilkada Solo 2020.

Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Solo, Abdul Ghofar Ismail mengatakan, keputusan abstain merupakan hasil jajak pendapat internal kader yang dilaksanakan sejak September hingga November 2020.

"Seluruh kader menyatakan akan abstain dalam Pilkada 2020," kata Ghofar ditemui di Kantor DPD PKS Solo, Jawa Tengah, Jumat (4/12/2020).

Baca juga: Langkah PKS Solo Bentuk Koalisi Lawan Gibran-Teguh Terganjal Elite Politik Pusat

Jajak pendapat juga dilakukan terhadap masyarakat umum dan pemilih PKS.

Survei dilaksanakan Tim Penelitian dan Pengembangan (Litbang) DPD PKS pada 27 Oktober 2020 hingga 7 November 2020 mendapatkan hasil tidak sedikit respons yang memilih abstain.

Bahkan, pemilih abstain ada di setiap partai politik peserta Pileg 2019.

Ghofar juga menjelaskan, pengambilan sampel secara acak bertahap dan bertingkat dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 5 persen.

Baca juga: PKS Solo Kaget Kadernya Kenakan Kemeja Pendukung Gibran Saat Rapat di DPRD

"Acak sampel dilaksanakan untuk menentukan lokasi sampel dan responden sampel. Jumlah responden sampel 400 responden tersebar di 80 RT/RW tersebar di seluruh kelurahan," kata dia.

Ghofar menambahkan, berdasarkan survei masyarakat, mayoritas responden menyatakan abstain adalah hak konstitusional warga negara.

Selain itu responden pemilih abstain adalah karena kandidat wali kota yang dinilai belum memenuhi ekspektasi responden.

Baca juga: Sederet Fakta Debat Pilkada Solo, Inovasi Program hingga Gibran Bagyo Saling Sindir

Lebih jauh, Ghofar telah melaporkan hasil serapan aspirasi kepada Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jawa Tengah dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

"DPW Jatengbdan DPP tetap mengarahkan pada sikap abstain pada Pilkada 2020 nanti," ungkap Ghofar.

Sebagai informasi, Pilkada Solo 2020 diikuti dua pasangan calon. 

Calon nomor urut 1, Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa, diusung PDI-P, PAN, Partai Golkar, Gerindra, dan PSI.

Sedangkan calon nomor urut 2, Bagyo Wahyono dan F.X. Supardjo, maju lewat jalur perseorangan. Mereka didukung organisasi kemasyarakatan Tikus Pithi Hanata Baris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com