Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Banjir di Kota Medan yang Merendam Hampir 3.000 Rumah

Kompas.com - 04/12/2020, 11:48 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

Ribuan rumah terendam banjir

Laporan Pusdalops-PB BPBD Kota Medan menyebutkan, hujan dari Kamis malam ditambah debit air yang cukup besar dari hulu mengakibatkan kenaikan tinggi muka air di daerah aliran sungai (TMA-DAS).

Kondisi ini terjadi di beberapa ruas sungai di Kota Medan, seperti Sungai Sunggal, Sungai Deli, Babura dan Denai.

Kondisi diperparah dengan hujan lebat pada pukul 22.30 WIB hingga dini hari, yang mengakibatkan ketinggian TMA-DAS naik 3 sampai 5 meter.

Sampai Jumat pukul 08.30 WIB, air belum menunjukkan tanda-tanda penurunan.

Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Medan sudah melakukan evakuasi di beberapa kecamatan, yaitu Medanjohor, Medan Maimun, Medan Sunggal dan Medan Tuntungan.

Sebanyak 181 jiwa sudah dievakuasi dengan rincian, anak-anak 50 orang, balita 38, dewasa 67, dan lansia 26 orang.

Saat ini, personel mulai bergerak menyisir banjir di Kecamatan Medan Helvetia yang terimbas luapan Sungai Sunggal.

Data yang terkumpul, 7 kecamatan dan 13 kelurahan yang terdampak banjir yaitu Medan Maimun, Medan Johor, Medan Selayang, Medan Tuntungan, Medan Baru, Medan Petisah dan Medan polonia.

Banjir merendam 2.773 rumah.

Sebanyak 1.983 kepala keluarga dan 5.965 jiwa terdampak banjir di Medan.

Menurut informasi yang diterima, 6 orang dinyatakan hilang, dengan rincian 5 dewasa dan 1 balita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com