Pengasuh dan Pengurus Pondok Positif Covid-19, Seorang Santri Terpapar Corona

MADIUN, KOMPAS.com - Seorang santri berinisial RA (14) asal Desa Bangunsari, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Sebelum terpapar corona, remaja ini mengenyam pendidikan di salah satu pondok pesantren di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Madiun, Mashudi menyatakan, santri itu terkonfirmasi positif Covid-19 setelah pulang dari salah satu pondok pesantren di Klaten, Jawa Tengah.

“Remaja ini minta dijemput orangtuanya pulang ke Madiun karena pengasuh dan pengurus pondok terindikasi positif Covid-19,” kata Mashudi, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (2/12/2020) malam.

Baca juga: Penyebab Ibu Mahfud MD Batal Diungsikan: Berusia 90 Tahun dan Rentan Sakit

Mashudi mengatakan, seluruh santri dan pengajar di pondok itu dipulangkan untuk melakukan isolasi mandiri.

Remaja itu dijemput orangtuanya dari pesantren, Kamis (26/11/2020). Setibanya di Madiun, remaja itu langsung menjalani rapid test dengan hasil reaktif.

Pagi harinya, RA menjalani uji swab dengan hasil positif Covid-19. Kontak erat santri itu yakni kedua orangtua dan satu adiknya.

Tiga kontak erat remaja itu sudah diambil swab di RSUD Caruban milik Pemkab Madiun. Hasil uji swab belum keluar hingga hari ini.

Tak hanya seorang santri, dua warga lain juga dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19.

Dua warga yang terpapar corona yakni seorang guru berinisial KT (60) warga Sidorejo, Kecamatan Saradan dan seorang ibu hamil berinisial TN (24), warga Desa Sumbersari, Kecamatan Saradan.

Baca juga: Pohon Tumbang Timpa Mobil Berpenumpang Lima Orang di Madiun

Hingga Rabu (2/12/2020) jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Madiun mencapai 208 orang.

Dari jumlah itu, 162 dinyatakan sembuh, 36 dirawat dan sepuluh meninggal dunia.