Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Bayi Terbungkus Kantong Plastik Mengapung di Sungai Madiun

Kompas.com - 28/11/2020, 13:03 WIB
Muhlis Al Alawi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com-Warga Desa Sambirejo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, gempar dengan penemuan sosok jasad bayi tak bernyawa yang terbungkus kantong plastik mengapung di aliran sungai Madiun, Sabtu (28/11/2020).

Diduga jasad bayi yang sudah membusuk itu dibuang setelah dilahirkan. Pasalnya saat ditemukan ari-arinya masih tertempel pada jasad bayi tersebut.

Kapolsek Jiwan, AKP Indo Jatmiko mengatakan, saat ditemukan warga, bayi laki-laki itu sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

“Jasad bayi ditemukan mengapung di aliran sungai Bengawan Madiun yang berada di Desa Sambirejo, Kecamatan Jiwan,” kata Indo kepada Kompas.com, Sabtu (28/11/2020).

Baca juga: Tertular dari Rekan Kerja, Seorang Tenaga Medis di Kota Madiun Positif Covid-19

Indo mengatakan jasad bayi yang terbungkus kantong plastik tersebut awalnya ditemukan warga bernama Eko yang akan memancing di dekat jembatan Sambirejo.

Pria itu mengira jika benda yang terbungkus kantong plastik tersebut adalah bangkai kucing.

“Eko mencium bau busuk di dekat lokasinya memancing,” ungkap Indo.

Namun setelah dilihat ternyata isi bungkusan itu adalah jasad bayi yang sudah membusuk.

Melihat hal itu, Eko melaporkan penemuan jasad bayi tersebut ke perangkat desa dan dilanjutkan laporan ke kepolisian.

Tak lama kemudian polisi bersama tim Inafis langsung melakukan evakuasi.

Baca juga: Ikut Rapid Test Massal untuk PTM, Siswa di Madiun Ini Diketahui Terpapar Corona

Hasil olah tempat kejadian perkara, diduga jasad bayi itu meninggal sejak empat hari yang lalu.

Saat ini pihak kepolisian masih melakukan identifikasi terhadap jasad bayi. Jasad bayi itu dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan identifikasi jenis kelamin, berat badan, panjang tubuh, dan penyebab kematiannya

“Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa pembuang jasad bayi malang itu,” kata Indo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com