Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turnamen Sepak Bola Ditonton Ribuan Orang, Satgas: Sebenarnya Bisa Dibubarkan, Cuma...

Kompas.com - 02/12/2020, 22:33 WIB
Rasyid Ridho,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Serang W Hari Pamungkas mengaku baru mengetahui adanya turnamen sepak bola di Lapangan Glora Graha Ciboga, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten,

Menurutnya, turnamen sepak bola antar-kampung yang memperebutkan hadiah kerbau itu tidak memiliki izin dari Satgas Covid-19.

"Tidak ada rekomendasi dari gugus tugas sesuai surat edaran kepala daerah, tidak merekomendasikaan kegiatan kerumunan," ujar Hari kepada wartawan, Rabu (2/12/2020).

Baca juga: Turnamen Sepak Bola Ditonton Ribuan Orang Saat PSBB, Kapolres Serang Bilang Tak Tahu

Hari menyangkan terjadinya kerumunan massa. Seharusnya, gugus tugas di tingkat kecamatan melakukan pengawasan.

Bahkan, kata dia, aparat penegak hukum (APH) dapat melakukan tindakan tegas jika terjadi kerumunan dengan membubarkan kegiatan.

"Bisa dibubarkan juga sama APH sebenarnya, cuma melihat kekuatan masa dengan APH juga kan," kata Hari.

Padahal, lanjut Hari, berdasarkan surat edaran dari wali Kota Serang sudah mengatur agar masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya tidak melaksanakan kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan dan melanggar prokes.

Untuk itu, Satgas Covid-19 Kota Serang akan melakukan evaluasi petugas hingga tingkat bawah.

"Nanti dilakukan demikian (evaluasi). Nanti ada evaluasi dan koreksi di jajaran satgas tingkat bawah," tegasnya.

Baca juga: Rizieq Shihab Minta Maaf Telah Timbulkan Kerumunan, Polisi: Penyidikan Tetap Berjalan

Sebelumnya diberitakan, ribuan orang menyaksikan pertandingan sepak bola antar-kampung di lapangan Glora Graha Cibogo, Kelurahan Nyapah, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten. Pertandingan tersebut mengundang kerumunan massa.

Kerumunan penonton terjadi di sekeliling lapangan menyaksikan pertandiangan final kerbau cup Ciboga antara Jaga Ripus melawan Jaran Ireng dari pukul 15.00 WIB sampai 17.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com