Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sumitri, Usai Tengok Khitanan Cucu, Tewas akibat Kecelakaan di Tol Cipali

Kompas.com - 30/11/2020, 16:10 WIB
Farida Farhan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Sumitri (59), salah satu korban meninggal kecelakaan di Tol Cipali Kilometer 78 ternyata sehabis pulang menjenguk cucunya di Lampung. Hal itu dinyatakan anaknya, Waryani (23).

Waryani menyebut sang ibu sehabis menengok cucunya yang dikhitan di Lampung, kemudian kembali ke Pemalang dengan menggunakan mobil Elf.

"Lalu, balik lagi ke Jawa Tengah menaiki bus Elf. Sebab, kalau naik bus mabok jadi pakai travel," ujar Waryani melalui telepon, Senin (30/11/2020).

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali, 10 Orang Tewas, Ini Penyebabnya

Waryani mengaku, dirinya mendapat informasi bahwa ibunya meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Tol Cipali Km 78 pukul 06.00 WIB. Ia pun langsung bertandang ke Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta.

"Dapat informasi katanya ibu kecelakaan. Lalu, saya mencoba menelepon dan ya ibu dibawa ke RS Abdul Radjak ini. Saya langsung datang dari Jakarta ke sini," katanya,

Meski begitu, Waryani mengaku tak ada firasat apa pun sebelum ibunya meninggal dunia dalam kecelakaan itu. "Enggak ada," ujarnya.

Baca juga: 10 Orang Tewas Dalam Tabrakan di Tol Cipali, Polisi: Penyebab Kecelakaan Belum Tahu

Kepala Unit Laka Polres Purwakarta Ipda Jamal Nasir menyebutkan, Sumitri (59) duduk di depan samping sopir bus Elf, Tutur Ehwan Setiawan (43), yang juga meninggal dunia dalam kecelakaan itu.

"Duduk di samping sopir di bagian tengah ialah Sumitri (59), warga Kampung Babakan, Pemalang (meninggal dunia), dan Maura (4) ikut Sumitri turut meninggal," ucap Jamal.

Diberitakan sebelumnya, 10 orang meninggal dunia dalam kecelakaan di Tol Cipali Km 78 tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com