Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Yudhi Meninggal karena Covid-19, Sepekan Berjuang Melawan, tapi Akhirnya Berpulang

Kompas.com - 29/11/2020, 13:55 WIB
Kiki Andi Pati,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com - Dokter Yudhi Aschari Pratama (27) meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Bahteramas, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (28/11/2020) karena terpapar Covid-19.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Sultra, dr La Ode Rabiul Awal mengungkapkan bahwa sebelum meninggal, Yudhi dirawat di RSUD Kota Kendari dengan gejala demam.

Diketahui Yudhi tidak memilik penyakit bawaan.

Baca juga: Kegiatan Megamendung Naik ke Penyidikan, Polda Jabar Akan Panggil Rizieq Shihab dan Pejabat Pemkab Bogor

Karena kondisinya memburuk, Yudhi dirujuk ke RSU Bahteramas.

“Senin dini hari dibawa ke Bahteramas, Sabtu pagi tadi meninggal dunia dengan konfirmasi positif Covid-19,” kata Rabiul dihubungi melalui WhatsApp, Minggu (29/11/2020).

Baca juga: Soal Informasi Rizieq Shihab Tinggalkan RS Ummi lewat Pintu Belakang, Ini Penjelasan Polisi

Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra dr Agus Purwo Hidayat mengatakan, dokter Yudhi selama ini bertugas di Rumah Sakit Swasta Permata Bunda dan Puskesmas Puuwatu.

"Kami sangat berduka kehilangan sejawat dokter," terangnya.

 

Ia menegaskan, para dokter selama ini sudah berupaya maksimal dalam penanganan pandemi Covid-19.

Namun, tenaga medis tak kuasa melawan virus yang kini menelan banyak korban jiwa tersebut.

“Kami berharap kepada masyarakat agar sadar bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir. Maka kami minta masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker, cuci tangan, dan menghindari kerumunan,” kata Agus.

Saat ini sudah ada tiga dokter yang gugur karena terinfeksi virus corona di Sultra. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com