40 Petugas Penyelenggara Pemilu di Klaten Positif Covid-19

KLATEN, KOMPAS.com - Puluhan petugas penyelenggara pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dinyatakan terkonfirmasi positif Coronavirus Disease atau Covid-19.

Saat ini, mereka sedang melaksanakan karantina mandiri di rumah karena berstatus orang tanpa gejala (OTG).

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten, Anggit Budiarto mengatakan petugas penyelenggara Pilkada Klaten positif Covid-19 ada sekitar 40 orang.

Baca juga: Takut Hasilnya Reaktif, Petugas KPPS Pilkada di Jateng Tolak Rapid Test

Mereka awalnya mengikuti rapid test bersama 28.000 petugas lainnya sekitar dua pekan lalu.

Pemeriksaan dilakukan guna memastikan kesehatan mereka sebelum bertugas pada 9 Desember 2020.

"Dinas Kesehatan melalui Puskesmas melakukan rapid test kepada petugas Bawaslu, KPU dan PPK sebanyak 28.000 orang," kata Anggit dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (28/11/2020).

Anggit mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan rapid test ada sebanyak 1.851 petugas yang dinyatakan reaktif.

Baca juga: Pilkada di Klaten dan Boyolali Jadi Perhatian Khusus Polda Jateng

Mereka kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan swab. Namun, hasil pemeriksaan belum semuanya keluar.

Sementara yang sudah keluar dan hasilnya positif ada sekitar 40 petugas. Sedangkan lainnya masih menunggu hasil.

"Ada 40-an yang dinyatakan positif. Semua kondisinya tanpa gejala. Mereka karantina mandiri," ungkap Anggit.

Sambil menunggu hasil pemeriksaan swab yang belum keluar, Anggit mengungkapkan akan melaksanakan tracing kontak petugas positif Covid-19 guna memutus penyebaran virus corona.

Baca juga: Satu Pejabat Meninggal karena Covid-19, 40 Pegawai Bappeda Klaten Jalani WFH

Terpisah, Ketua KPU Kabupaten Klaten, Kartika Sari Handayani mengatakan belum menerima laporan terkait ada petugas penyelenggara pemilu yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"KPU belum dapat laporan," kata Kartika melalui pesan WhatsApp.