Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Terbaru, 273 Warga Lereng Gunung Merapi di Klaten Sudah Dievakuasi

Kompas.com - 15/11/2020, 15:44 WIB
Labib Zamani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Sebanyak 273 warga kelompok rentan di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Klaten, Jawa Tengah sudah dievakuasi ke tempat evakuasi sementara (TES).

Evakuasi warga kelompok rentan dilakukan menyusul status Gunung Merapi dinaikkan dari Waspada (level II) menjadi Siaga (level III).

Kepala Desa Balerante, Sukono menyebut sebagian besar warga kelompok rentan di kawasan rawan bencana erupsi Merapi di Desa Balerante sudah dievakuasi ke tempat aman.

Mereka terdiri dari balita, lanjut usia (lansia), anak-anak, ibu menyusui dan disabilitas.

"Sampai tadi malam warga yang sudah dievakuasi turun ke tempat evakuasi sementara ada 273 jiwa," kata Sukono dihubungi Kompas.com, Minggu (15/11/2020).

Baca juga: Antisipasi Penambahan Pengungsi Merapi, Pemkab Sleman Siapkan Barak Gayam

Dia menambahkan warga kelompok rentan yang telah dievakuasi itu berasal dari lima dusun di Desa Balerante, yakni Sambungrejo, Ngipiksari, Gondang, Sukorejo, dan Ngelo.

Mereka dievakuasi sementara di Kantor Desa Balerante karena jaraknya dengan Gunung Merapi sekitar 9 kilometer sehingga jarak aman.

"Tempat pengungsian kita disekat-sekat pakai bilik. Ini salah satu langkah antisipasi penyebaran dan penularan Covid-19," ungkap dia.

Baca juga: 30 Sekolah di Sleman Siap Dijadikan Barak Pengungsian Merapi

Ternak sapi juga dievakuasi

Untuk memberikan jaminan aman kepada warga, hewan ternak milik mereka juga sudah dievakuasi.

Sebanyak 124 ekor ternak milik warga tempatkan di kandang komunal belakang Kantor Desa Balerante.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, Sip Anwar mengatakan, evakuasi kelompok rentan ini diprioritaskan karena jika dilaksanakan ketika kondisi darurat akan berisiko.

Kendati demikian, lanjut Sip Anwar, semua warga di kawasan rawan bencana akan dievakuasi ke tempat pengungsian sementara jika terjadi erupsi Gunung Merapi.

"Prinsip saya mengedepankan persuasif kepada warga masyarakat. Harapan kita iya bisa kita ajak untuk turun karena keselamatan itu yang utama," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com