Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Niat Memijat Muridnya yang Cedera, Oknum Guru di Kalsel Justru Berbuat Cabul

Kompas.com - 28/11/2020, 07:05 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Pura-pura menolong muridnya yang cedera saat ekstrakurikuler bulu tangkis, seorang guru olahraga di Banjar Baru, Kalimantan Selatan justru berbuat tak senonoh kepada muridnya.

"Korban di pijat oleh tersangka dari kaki sampai ke alat kelamin korban," ujar Kasubag Humas Polres Banjarbaru Iptu Tajuddin dalam keterangan yang diterima, Jumat (27/11/2020).

Menurut Tajuddin, guru berinisial WR (40) saat ini telah diamankan polisi.

Baca juga: Kasus Pencabulan Remaja Terungkap dari Perilaku Korban yang Berubah

Tak hanya sekali

Perbuatan itu, menurut menurut pengakuan WR, sudah dilakuka sebanyak tiga kali.

Modusnya adalah menawarkan untuk memijat korban yang cedera usai bermain bulu tangkis.

"Pencabulan yang dilakukan oleh tersangka kepada korban tidak hanya sekali, namun menurut pengakuannya melakukan pencabulan terhadap korban sebanyak tiga kali. Modusnya tetap sama, menawarkan pijat ke korban," tambahnya.

Baca juga: Alasan Polisi Belum Tahan Terduga Pelaku Pencabulan 3 Anak di Rumah Kosong

Orangtua tak terima

Orangtua korban mengaku terkejut saat mendengar pengakuan putrinya.
Korban, menurut Tajuddin, mengaku sempat takut untuk bercerita ke orangtuanya.

 

Setelah diselidiki, polisi segera menangkap WR dengan sejumlah barang bukti.

"Sejumlah barang bukti kita amankan dan tersangka langsung dilakukan pemeriksaan. Dia mengakui semua perbuatannya telah mencabuli korban," jelasnya.

Akibat perbuatannya, tersangka akan dijerat Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman kurungan penjara maksimal 15 tahun.

(Penulis: Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar | Editor: Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com