Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Pohon untuk Dijadikan Bonsai, Seorang Bocah Tewas Terjatuh dari Tebing

Kompas.com - 27/11/2020, 23:12 WIB
Idham Khalid,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

DOMPU, KOMPAS.com - AZ (10), tewas terjatuh dari tebing saat hendak mencari kayu untuk dijadikan tanaman bonsai di sungai Dusun Gunung Batu, Desa Pekat, Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (27/11/2020).

Peristiwa itu terjadi saat korban bersama dua temannya berangkat menuju area hutan di belakang perkampungan setempat.

Baca juga: Tom Liwafa, Crazy Rich Surabaya Ucapkan Ulang Tahun kepada Istri Pakai Baliho, Keluarkan Biaya Rp 25 Juta

"Korban bersama dua temannya berangkat menuju area hutan di belakang perkampungan setempat bertujuan mencari jenis kayu serut untuk dijadikan tanaman kerdil (bonsai)," kata Paur Subbag Humas Polres Dompu Aiptu Hujaifah dalam keterangan tertulis, Jumat.

Tiba di lokasi yang dituju, korban yang berjalan paling belakang mendahului dua rekannya. Korban berjalan cepat karena melihat kayu serut dari jauh.

Ia pun bergegas menuju lokasi tersebut.

Ketika tertinggal cukup jauh, kedua rekannya tiba-tiba mendengar teriakan korban. 

"Tiba-tiba terdengar teriakan korban karena terpeleset lalu tergelincir dan disusul suara dentuman air akibat tubuh korban yang jatuh ke dalam sungai," kata Hujaifah.

AZ terpeleset dari atas tebing dengan ketinggian kurang lebih 20 meter. Kedua rekannya pun turun ke sungai untuk menolong korban.

Mereka berusaha menolong dengan menarik kaki korban yang telah tenggelam. Namun, usaha mereka gagal.

Mereka pun meminta pertolongan masyarakat.

Baca juga: Beredar Kabar Wali Kota dan Sekda Positif Covid-19, Ini Tanggapan Pemkot Malang

Sejumlah warga dan polisi yang tiba di tempat kejadian langsung menyelam untuk mengevakuasi korban. Korban dievakuasi dalam keadaan tewas.

Kedua orangtua korban menerima kejadian itu sebagai musibah dan menolak jenazah diautopsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com