SEMARANG, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal memindahkan tempat pemungutan suara (TPS) Pilkada ke area pengungsian sebagai antisipasi jika terjadi bencana erupsi Gunung Merapi di Jawa Tengah.
Skenario tersebut akan dilakukan di dua daerah rawan bencana yang menggelar Pilkada serentak yakni Kabupaten Klaten dan Kabupaten Boyolali.
"Sudah kami petakan semuanya, karena memang di dua daerah itu, sudah ada yang mengungsi. Nanti rencananya, kami memiliki skema membuat TPS di dekat tempat-tempat pengungsian," kata Ketua KPU Jateng, Yulianto Sudrajat, Jumat (27/11/2020).
Baca juga: Pilkada di Klaten dan Boyolali Jadi Perhatian Khusus Polda Jateng
Yulianto menyebut wilayah Kabupaten Klaten terdapat tiga desa di Kecamatan Kemalang yang terdampak yakni Desa Balerante, Desa Sidorejo dan Desa Tegalmulyo.
"Sedangkan wilayah Kabupaten Boyolali terdapat tiga desa di Kecamatan Selo yang terdampak antara lain Desa Jrakah, Desa Tlogolele dan Desa Klakah," jelasnya.
Sejumlah skenario sudah dirancang jika terjadi kondisi darurat bencana termasuk penanganan terhadap pemilih yang diisolasi, baik di rumah sakit, tempat karantina atau isolasi mandiri.
Baca juga: Didukung Putra Amien Rais, Gibran Mengaku Tambah Semangat Menangi Pilkada Solo
Pihaknya juga sudah menyiapkan petugas dengan APD lengkap yang melayani pemilih yang masih diisolasi.
"Intinya kami sudah siap, sudah melakukan simulasi dan kami selalu koordinasi dengan gugus tugas Covid-19 di seluruh daerah penyelenggara untuk agar semua berjalan dengan baik," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.