Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 24 Jam, Terdengar 10 Kali Suara Gemuruh dari Gunung Merapi

Kompas.com - 25/11/2020, 17:28 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com -Suara gemuruh kembali terdengar dari arah puncak Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Berdasarkan laporan dari Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Babadan, Magelang, Jawa Tengah, dalam waktu 24 jam pada Selasa (24/11/2020) terdengar 10 kali suara gemuruh.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan, selain suara gemuruh, terpantau pula asap putih di kawah Gunung Merapi.

“Benar ada suara guguran yang terdengar dari Pos Babadan sepanjang hari kemarin, selain itu juga terpantau asap putih ketinggian 50 meter,” kata Hanik saat dihubungi, Rabu (25/11/2020).

Baca juga: Menyoal Jejak Satwa di Jalur Evakusi Gunung Merapi, Jejak Anjing Bukan Macan Tutul

Selain itu BPPTKG mencatat adanya aktivitas vulkanik lainnya yaitu berupa 45 guguran terjadi dalam kurun waktu satu hari.

Lalu tercatat pula 47 gempa vulkanik dangkal, satu gempa tektonik, serta 45 embusan.

Sedangkan untuk deformasi gunung, Hanik mengungkapkan adanya penurunan yang awalnya 12 sentimeter per hari menjadi 11 sentimeter perhari. 

Pengukuran ini tercatat di PGM Babadan.

"Untuk radius bahaya tetap 5 kilometer dari puncak. Warga diimbau tidak beraktivitas dalam radius tersebut. Guna mengantisipasi bahaya yang datang sewaktu-waktu," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Suara gemuruh lebih sering didengar warga di sekitar lereng Gunung Merapi setelah kenaikan status waspada menjadi siaga.

Baca juga: Lutung Masuk ke Permukiman Warga Saat Ada Runtuhan Lava Gunung Merapi

Menurut Hanik Humaida, suara gemuruh itu berasal dari tekanan magma ke permukaan.

"Penjelasan ilmiahnya terkait dengan terdengarnya suara gemuruh adalah, pada saat ada tekanan magma ke permukaan maka ada guguran-guguran terjadi," kata Hanik saat dihubungi, Senin (16/11/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com