Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/11/2020, 19:48 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango, mengapresiasi capaian monitoring control for prevention (MCP) Provinsi Banten dalam tiga tahun terakhir.

MCP merupakan monitoring capaian kinerja program koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi (korsupgah), yang dilaksanakan pemerintah daerah di seluruh Indonesia, dan meliputi delapan area intervensi.

Sesuai Undang-undang Nomor 19 Tahun 2019 Pasal 6, salah satu tugas pokok KPK memang hadir dalam pengelolaan aset daerah yang baik, meliputi pencegahan, koordinasi, monitoring, supervisi, penindakan, serta eksekusi putusan pengadilan.

Pada 2018, posisi MCP Provinsi Banten mencapai 69 persen. Kemudian 2019 mencapai peringkat tiga nasional, dan per Minggu (22/11/2020) berada di peringkat dua dengan perolehan 84,50 persen, di bawah Kabupaten Badung.

Baca juga: Revitalisasi Drainase di Banten Capai Realisasi Anggaran Tertinggi Padat Karya

“Saya harap, capaian yang telah diraih Banten bisa dipertahankan,” kata Nawawi, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Hal tersebut dikatakan Nawawi, dalam Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Penertiban dan Penyelamatan Aset Wilayah Banten, di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Serang, Selasa (24/11/2020).

Atas apresiasi tersebut, Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) mengucapkan terima kasih. Ia mengatakan bahwa pihaknya bertekad terus meningkatkan peringkat MCP.

Sebagai informasi, hingga November 2020, 464 dari 1.022 bidang tanah di Banten sudah bersertifikat. Khusus 2020, sudah terealisasi 201 bidang.

Baca juga: Tempat Wisata Negeri di Atas Awan Banten Mengalami Beberapa Perubahan

Kemudian berdasarkan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), hingga 2019 Pemprov Banten memiliki aset senilai Rp 22,18 triliun.

Rinciannya adalah aset tanah sebesar Rp 9,05 triliun, peralatan dan mesin Rp 2,6 triliun, gedung dan bangunan Rp 3,39 triliun, jalan irigasi dan jaringan Rp 6,71 triliun, aset tetap lainnya Rp 233 miliar, serta konstruksi dalam pengerjaan Rp 187 miliar.

Komitmen Pemprov Banten dalam mengelola aset juga terlihat dari opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK RI yang diraih selama empat tahun berturut-turut.

“Terima kasih KPK atas saran dan pertimbangannya. Juga kepada Badan Pertahanan Nasional (BPN) Provinsi dan Kejaksaan Tinggi Banten yang telah memfasilitasi tercapainya penyelesaian target, termasuk persoalan aset dan penarikan mobil-mobil dinas dari pihak yang sudah paripurna,” kata WH.

Apresiasi lain juga diberi Nawawi karena PLN Provinsi Banten memiliki capaian tertinggi dibanding provinsi lain, serta kepatuhan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Provinsi Banten yang hampir mencapai 100 persen meski masih harus diikuti ketepatan waktu.

Baca juga: UMK di Banten Tahun 2021 Naik 1,5 Persen, Ini Daftarnya

Nawawi pun berpesan kepada WH untuk tidak takut melakukan inovasi pembangunan.

“Hukum tidak menyentuh selama dilakukan dengan itikad baik. Jika tidak ada mens rea untuk melakukan korupsi di situ, jalankan. Jangan takut, cuma jangan kotor pula,” ungkap Nawawi. (ADV)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Dukung Sektor Pertanian, Wabup Kukar Siapkan Anggaran hingga Rp 1 Triliun

Dukung Sektor Pertanian, Wabup Kukar Siapkan Anggaran hingga Rp 1 Triliun

Regional
Setelah Kereta Cepat Whoosh Beroperasi

Setelah Kereta Cepat Whoosh Beroperasi

Regional
Cekatan Tangani Banjir di Kota Semarang, Mbak Ita Dipuji Anggota DPRD

Cekatan Tangani Banjir di Kota Semarang, Mbak Ita Dipuji Anggota DPRD

Regional
Maksimalkan Satu Data Indonesia Sumut, Diskominfo Sumut Tekankan Standardisasi Aplikasi Pemerintah

Maksimalkan Satu Data Indonesia Sumut, Diskominfo Sumut Tekankan Standardisasi Aplikasi Pemerintah

Regional
Jelang Musim Hujan, Pemkot Semarang Jalankan Revitalisasi Saluran Air untuk Antisipasi Banjir

Jelang Musim Hujan, Pemkot Semarang Jalankan Revitalisasi Saluran Air untuk Antisipasi Banjir

Regional
Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Lapangan Kelurahan Bulusari

Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Lapangan Kelurahan Bulusari

Regional
Komparasi Kereta Cepat Whoosh dan KA Argo Parahyangan

Komparasi Kereta Cepat Whoosh dan KA Argo Parahyangan

Regional
Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Regional
Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Regional
Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Regional
Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Regional
Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Regional
Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Regional
Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Regional
Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com