JAMBI, KOMPAS.com - Ratusan rumah di 4 kecamatan, Kabupaten Merangin, Jambi, terendam banjir.
Tingginya intensitas hujan di daerah hulu Sungai Tabir dan Batang Merangin membuat sejumlah daerah kebanjiran.
Puluhan hektar sawah juga terancam gagal panen.
Baca juga: Jelang Pencoblosan, 13 Petugas KPPS di Jambi Positif Covid-19, KPU Akan Rekrut Ulang
Sejumlah warga berinisiatif mengungsi ke rumah keluarga secara mandiri.
Kedalaman banjir berkisar 100 - 200 sentimeter. Luapan debit air sungai rata-rata setinggi 1 - 1,5 meter.
Bahkan, ratusan rumah di Desa Rantau Limau Manis dan Ulak Makam, Kecamatan Tabir Ilir, ketinggian muka air lebih dari 2 meter.
Warga Desa Rantau Limau Manis, M Sukur menyebutkan, banjir tidak hanya merendam rumah, tetapi hewan ternak dan sawah.
"Banjir itu datang waktu subuh kemarin. Semakin siang, air terus mengalami kenaikan," kata Sukur melalui pesan singkat, Selasa (24/11/2020).
Baca juga: 386 Narapidana di Riau Masih Positif Covid-19, Polisi Beri Bantuan
Dia berharap, bantuan pemerintah segera datang untuk menolong warga yang ingin mengungsi ke tempat aman.
"Untuk bantuan pemerintah setempat belum ada. Kami sekarang sedang melakukan pengungsian untuk mewaspadai banjir lebih besar," kata Sukur.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan