BATAM, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang mengingatkan warga Kepulauan Riau (Kepri) untuk selalu waspada.
Terutama kepada pelaku tranportasi laut, sebab tinggi gelombang saat ini mencapai 2,5 meteran di perairan sebelah utara Natuna.
Forecaster Stasiun Meteorologi BMKG Tanjungpinang Ardhito mengatakan, dalam pantauan satelit peramal cuaca (forecaster) BMKG Tanjungpinang, terungkap adanya daerah pusaran angin siklonik di wilayah Kepulauan Riau.
Baca juga: Olahraga Bersepeda Bisa Jadi Andalan Kepri
Hal tersebut menyebabkan adanya penumpukkan massa udara di wilayah Kepri.
Kelembapan udara yang cukup tinggi juga menambah peluang pembentukan awan-awan hujan di wilayah Kepri.
Secara umum, kondisi cuaca di Kepri berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang yang menyebabkan tingginya gelombang.
"Untuk transportasi laut dan aktivitas kelautan diimbau agar waspada terhadap gelombang tinggi di wilayah perairan Bintan, Natuna dan Anambas, serta potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir di Kepri," kata Ardhito melalui telepon, Selasa (24/11/2020).
Baca juga: Pembangunan Jembatan Batam-Bintan, Pjs Gubernur Kepri: Insya Allah yang Terpanjang di Indonesia
Untuk Natuna, tinggi gelombang diperkirakan di atas 2,5 meter. Sedangkan Anambas sekitar 2 meter.
Untuk itu, BMKG mengimbau agar warga Kepri selalu waspada dan berhati-hati saat menjalankan aktivitas.
Ardhito mengatakan, pihaknya berharap pelaku tranportasi laut juga memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan