Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debat Pilkada Pandeglang, Thoni Ingin Buka Pendopo untuk Rakyat, Irna Ngantor di Desa

Kompas.com - 23/11/2020, 22:25 WIB
Acep Nazmudin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PANDEGLANG, KOMPAS.com - Dalam debat Pilkada Pandeglang perdana, masing-masing calon bupati ditanya soal strategi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Kandidat nomor urut dua Thoni Fatoni Mukson-Miftahul Tamami mengatakan akan membuka pendopo bupati supaya bisa lebih dekat dengan masyarakat.

"Thoni-Imat akan membuka pendopo ini untuk rakyat, dua kali dalam sebulan rakyat berhak bertemu dengan bupatinya, rakyat berhak menyampaikan aspirasinya langsung," kata Thoni.

Calon bupati yang didukung oleh partai PPP dan PKB ini juga berjanji akan berkunjung ke desa-desa di Pandeglang satu kali dalam seminggu.

Menurut Thoni ada banyak desa di Pandeglang yang belum pernah dikunjungi oleh bupatinya, bahkan beberap di antaranya dalam kurun 15 tahun atau tiga periode, belum ada bupati yang berkunjung.

Baca juga: Debat Perdana Pilkada Pandeglang, Dua Paslon Kompak Janjikan Jalan Mulus

Berkantor di Desa

Debat Publik Perdana Kandidat Pilkada Pandeglang 2020, Senin (23/11/2020)Tangkap Layar Kompas TV Debat Publik Perdana Kandidat Pilkada Pandeglang 2020, Senin (23/11/2020)
Sebagai petahana, Irna yang berpasangan dengan Tanto Arban, mengatakan dirinya sudah melakukan interaksi dengan masyarakat hingga berkantor di desa.

"Kalau bicara pakai data, jangan katanya-katanya, saya bekerja Tanto-Irna di desa, di lapangan, bahkan rumah saya adalah di mobil, jadi kalau bicara katanya-katanya, tidak bijak," kata Irna.

Sebelumnya kedua kandidat sudah memaparkan sejumlah visi misi dan gagasan jika terpilih sebagai bupati dan wakil bupati Pandeglang.

Sejumlah gagasan sudah disampaikan seperti membuat mulus jalan rusak hingga memilihkan kembali sektor pariwisata Pandeglang yang sempat lumpuh paska tsunami.

Baca juga: Debat Pilkada Pandeglang soal Sektor Wisata: Thoni Perbanyak Festival, Irna Buat Wisata Halal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com