Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Kerangka Manusia Berbalut Daster di Probolinggo...

Kompas.com - 22/11/2020, 17:16 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Sempat didatangi beberapa orang

Yudo mengatakan, beberapa bulan sebelum temuan kerangka, suami W sempat datang ke rumah.

"Saat suaminya datang ke rumah beberapa bulan lalu, suaminya diusir oleh W," kata dia.

Keluarga W pun sempat menghubungi pada Maret 2020. Namun ketika itu, mereka mengaku tak bisa berkomunikasi dengan W.

Pihak RT juga tak bertemu dengan W ketika melakukan pendataan penerima bantuan sosial pada Mei 2020.

Saat itu, tetangga tadinya sudah ingin mendobrak pintu rumah W karena curiga.

Namun hal itu urung dilakukan, sebab W memiliki kerabat yang bisa dihubungi di sekitar lingkungan tersebut.

Baca juga: Misteri Kerangka Manusia Ditemukan dalam Karung di Saluran Irigasi LIPI Bogor

Akhirnya didobrak

Ilustrasi makam.Shutterstock Ilustrasi makam.
Pada Sabtu (21/11/2020), kerabat kembali mengunjungi rumah W.

Namun sama seperti sebelumnya, pintu terkunci. W pun tak kunjung muncul saat dipanggil berulang kali.

Curiga ada yang tidak beres keluarga pun meminta tolong untuk mendobrak pintu W.

Betapa terkejutnya, mereka menemukan W sudah menjadi mayat dan duduk di sebuah kursi kayu.

Mayat W yang tinggal tulang itu lalu dibawa ke RSUD dr Moh Saleh, Probolinggo.

W pun dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Sumber Taman Indah.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol | Editor: Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com