Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Walkot Pontianak Minta Warkop Jadi Pelopor Prokes, Bukan Tempat Penyebaran Covid-19

Kompas.com - 19/11/2020, 14:40 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Jumlah pasien virus corona atau Covid-19 di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) masih tinggi. Salah satu tempat penyebarannya adalah di warung-warung kopi.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono  menilai, warung kopi (warkop) menjadi satu di antara tempat usaha yang masih kerap dikunjungi konsumen.

“Kami berharap tempat usaha seperti warkop bisa menjadi contoh dan pelopor sebagai tempat usaha yang aman dan sesuai protokol kesehatan, sehingga mencegah penyebaran virus corona,” kata Edi melalui keterangan tertulisnya, Kamis (19/11/2020).

Baca juga: 23 Pekerja dan Pengunjung Reaktif Rapid Test, Warkop Asiang Pontianak Tutup Sementara

Edi menegaskan, Tim Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pontianak akan rutin menggelar razia dan penertiban protokol kesehatan.

Edi menyayangkan, masih ada sejumlah warung kopi yang lalai dan tidak mematuhi protokol kesehatan secara penuh.

“Bagi mereka yang tidak mematuhi ketentuan, maka akan dikenakan sanksi, mulai dari peringatan hingga denda sebagaimana diatur dalam Perwa Nomor 58 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan,” ujar Edi.

Dalam razia yang digelar, pengunjung dan pekerja warkop akan dilakukan rapid test.

Jika hasilnya reaktif, makan akan langsung di-swab dan diminta untuk isolasi mandiri.

Baca juga: Keluar dari Zona Merah, Warga Pontianak Diminta Patuhi Protokol Kesehatan

Kemudian terhadap warkop tersebut juga akan disterilisasi dengan penyemprotan disinfektan.

Warkop itu juga harus menutup aktivitas usahanya selama proses sterilisasi.

Diberitakan, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pontianak menggelar razia protokol kesehatan di warung kopi Asiang, Rabu (18/11/2020) pagi.

Dari razia tersebut, pekerja dan pengunjung menjalani pemeriksaan rapid test.

Hasilnya ditemukan 7 orang pengelola dan pekerja serta 16 orang pengunjung reaktif Covid-19.

“Usai rapid test ini, yang reaktif langsung dilanjutkan dengan pemeriksaan swab dan mereka diminta isolasi mandiri hingga hasil swabnya keluar,” kata Kepala Dinas Kesehatan Pontianak Sidiq Handanu saat dihubungi, Kamis (19/11/2020).

Baca juga: Keluar dari Zona Merah Covid-19, Pontianak Bentuk Satgas Covid-19 Berbasis Komunitas

Menurut dia, temuan 23 reaktif di salah satu warung kopi legendaris di Pontianak ini adalah yang terbanyak di antara sejumlah razia yang digelar di warung kopi.

“Warkop Asiang diminta untuk tutup sementara waktu atau sampai hasil swabnya keluar. Jika negatif, silakan beraktivitas kembali. Kalau positif harus isolasi,” ujar Handanu.

Tingkat penularan virus corona atau Covid-19 di Kalbar masih cukup tinggi. Pada Rabu (18/11/2010), terdapat tambahan 39 orang positif Covid-19.

Mereka tersebar di Kota Pontianak 11 orang, Kabupaten Kubu Raya 9 orang, Kabupaten Sambas 6 orang, Kabupaten Landak 5 orang, Kabupaten Mempawah 2 orang.

Baca juga: Keluar dari Zona Merah Covid-19, Pontianak Berlakukan Pembatasan Sosial

Sementara Kabupaten Sintang, Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Melawi, Kota Singkawang dan luar wilayah masing-masing 1 orang

“Dari 39 orang tersebut, 10 orang diantaranya harus dirawat di rumah sakit,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson kepada wartawan, Rabu malam.

Harisson menyebut, sejak pandemi sampai dengan saat ini, terdapat 2.159 orang positif corona di Kalbar.

Sebanyak 1.556 orang atau 72,07 persen sembuh dan 22 orang meninggal dunia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Regional
Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Regional
Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Regional
Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Regional
Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Regional
Bersama Membangun Pulau Rempang

Bersama Membangun Pulau Rempang

Regional
Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Regional
Herman Deru Apresiasi 49 Inovator Penyumbang Kemajuan Pembangunan di Sumsel

Herman Deru Apresiasi 49 Inovator Penyumbang Kemajuan Pembangunan di Sumsel

Regional
Masyarakat Respons Positif Program Penanganan Banjir Walkot Semarang

Masyarakat Respons Positif Program Penanganan Banjir Walkot Semarang

Regional
Perayaan HUT Ke-59 Provinsi Sulut, Begini Pesan Gubernur Olly

Perayaan HUT Ke-59 Provinsi Sulut, Begini Pesan Gubernur Olly

Regional
Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Regional
Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com