Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pontianak Zona Merah, Kapasitas Tempat Tidur untuk Pasien Covid-19 Ditambah

Kompas.com - 06/11/2020, 11:27 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Tim Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), telah menambah kapasitas tempat tidur di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie dan Rusunawa Nipah Kuning.

Penambahan jumlah tempat tidur hingga lima kali lipat itu untuk penanggulangan dan penanganan pasien terinfeksi virus corona.

“Termasuk rumah karantina di Rusunawa Nipah Kuning yang kapasitasnya kini menjadi 100 tempat tidur,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu dalam keterangan tertulisnya, Jumat (6/11/2020).

Baca juga: Pontianak Zona Merah Covid-19 karena Warga Abai Protokol Kesehatan

Handanu menerangkan, saat ini penyebaran Covid-19 di Kota Pontianak sudah masuk pada fase risiko tinggi atau zona merah.

"Setiap penderita yang konfirmasi positif seharusnya melakukan isolasi mandiri dan kita imbau untuk menempati ruang isolasi di Rusunawa Nipah Kuning atau Upelkes Kalbar, untuk keamanan," ujar Handanu.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Harisson mengungkapkan, terdapat penambahan 60 kasus virus corona pada Kamis (5/11/2020).

Dari 60 kasus itu, sebanyak 6 orang di antaranya harus menjalani perawatan di rumah sakit.  

Sebaran sebanyak 60 kasus baru itu, terang Harisson, masing-masing berada di Kota Pontianak 15 orang, Kabupaten Kubu Raya 11 orang, Kabupaten Landak 11 orang, Kabupaten Kapuas Hulu 10 orang, Kabupaten Ketapang dan Kota Singkawang 2 orang.

Baca juga: Pontianak Zona Merah, Pemkot Kembali Batasi Resepsi Pernikahan dan Aktivitas Malam Warga

Kemudian, Kabupaten Sintang, Kabupaten Mempawah dan Kabupaten Sambas masing-masing 3 orang.

“Yang terkonfirmasi sembuh ada 7 orang. Yakni di Kabupaten Sintang 6 orang dan Kabupaten Kubu Raya 1 orang,” ujar Harisson.

Dengan demikian, sejak pandemi total kasus terkonfirmasi virus corona di Kalbar 1.789 orang.

Sebanyak 1.352 orang atau 75,57 persen telah dinyatakan sembuh dan 22 orang meninggal dunia.

“Untuk kasus aktif atau yang masih menjalani perawatan medis dan karantina sebanyak 415 orang,” tutup Harisson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com