Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor Banyumas, 4 Orang Dalam Satu Keluarga Jadi Korban

Kompas.com - 17/11/2020, 16:54 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

BANYUMAS, KOMPAS.com- Sebanyak empat orang dalam satu keluarga tertimbun longsor yang terjadi di Grumbul Kali Cawang, Desa Banjarpanepen, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada Selasa (17/11/2020) dini hari.

Kepala Desa Banjarpanepem Mujiono mengatakan, peristiwa longsor tersebut diperkirakan terjadi antara pukul 03.00 WIB hingga pukul 03.30 WIB saat hujan deras mengguyur.

"Semalam hujan luar biasa deras, tebing yang di belakang rumah korban longsor dan menimpa rumah tersebut. Ketinggian tebing cukup curam memang," kata Mujiono di lokasi kejadian, Selasa.

Baca juga: Antisipasi Longsor Susulan di Banyumas, 4 Kepala Keluarga Diungsikan

Mujiono mengatakan, keempat orang yang di dalam rumah tidak sempat menyelamatkan diri karena sedang tidur.

"Mungkin lagi tidur nyenyak-nyeyaknya. Keluarga tersebut terdiri atas lima orang, suami istri dan tiga anak. Anak yang pertama kebetulan sedang menginap di rumah saudarnya, sehingga selamat," jelas Mujiono.

Tim gabungan membersihkan material longsor yang menimpa sebuah rumah di di Grumbul Kali Cawang, Desa Banjarpanepen, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (17/11/2020).KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN Tim gabungan membersihkan material longsor yang menimpa sebuah rumah di di Grumbul Kali Cawang, Desa Banjarpanepen, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (17/11/2020).

Sang istri, Wagiah (42) sudah  ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

Sedangkan suami Wagiah, Basuki (52), dan dua anaknya yang masing-masing berusia 13 tahun dan 9 tahun belum ditemukan.

Mujiono menjelaskan, korban tewas ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi kejadian dengan kondisi terjepit batu.

Baca juga: Satu Keluarga di Banyumas Tertimbun Longsor, Istri Ditemukan Tewas

Saat ini jenazah telah dievakuasi ke Puskesmas Kemranjen. Sementara tim gabungan masih berupaya mengevakuasi tiga korban lain yang masih tertimbun.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, tim gabungan masih terus berupaya membersihkan material longsor dengan cara disemprot air.

Sejumlah anggota Basarnas juga telah tiba di lokasi.

Sejumlah petugas dan relawan dibantu oleh warga, melakukan proses pencarian korban longsor di Desa Banjarpanepen, Sumpiuh, Banyumas, Jateng, Selasa (17/11/2020). Longsor terjadi pada Selasa dini hari, satu orang ditemukan tewas, sementara tim gabungan terus berupaya mengevakuasi tiga korban tertimbun lainnya yang belum ditemukan.ANTARA FOTO/IDHAD ZAKARIA Sejumlah petugas dan relawan dibantu oleh warga, melakukan proses pencarian korban longsor di Desa Banjarpanepen, Sumpiuh, Banyumas, Jateng, Selasa (17/11/2020). Longsor terjadi pada Selasa dini hari, satu orang ditemukan tewas, sementara tim gabungan terus berupaya mengevakuasi tiga korban tertimbun lainnya yang belum ditemukan.
Selain itu, empat keluarga di sekitar lokasi kejadian juga sudah dievakuasi untuk mengantisipasi longsor susulan.

"Empat keluarga sudah diungsikan, dua rumah yang berada di atas (lokasi rumah yang tertimbun longsor) dan dua rumah di bawahnya," kata Dandim 0701/Banyumas Letkol Inf Chandra, di lokasi kejadian.

Menurut Chandra, di sekitar lokasi tersebut masih berpotensi terjadi longsor susulan.

Baca juga: Alat Berat Dikerahkan Evakuasi Bapak dan 2 Anak Tertimbun Longsor di Banyumas

Longsor susulan dimungkinkan terjadi apabila wilayah tersebut diguyur hujan kembali.

"Karena lokasi tersebut masih rawan, apalagi nanti kalau terjadi hujan lagi, tidak menutup kemungkinan akan terjadi longsor susulan, sehingga empat KK tersebut kami ungsikan," jelas Chandra.

Pasalnya, tebing yang longsor tersebut cukup tinggi dan curam. Chandra menambahkan, longsor juga terjadi di beberapa titik akses jalan menuju lokasi tersebut.

"Akses jalan menuju lokasi ini juga ada beberapa titik longsor, ada tiga titik, titik yang terakhir kejatuhan batu," ujar Chandra.

 

Penulis : Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com