Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Landa Banyumas, Jalan Penghubung Bandung-Yogya Sempat Lumpuh

Kompas.com - 17/11/2020, 11:39 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Banjir kembali melanda sejumlah desa di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, setelah diguyur hujan lebat sejak Senin (16/11/2020) malam hingga Selasa (17/11/2020) dini hari.

Akibatnya ruas jalan nasional penghubung Bandung-Yogyakarta sempat terputus.

Jalan sepanjang 500 meter di Desa Kedungpring, Kecamatan Kemranjen terendam banjir dengan ketinggian hingga 70 sentimeter.

Baca juga: Banjir dan Longsor di Pacitan, Puluhan Warga Masih Bertahan di Pengungsian

Kapolsek Kemranjen AKP Supardi mengatakan, arus lalu lintas dari arah Bandung maupun Yogyakarta sempat lumpuh mulai pukul 05.00 WIB hingga sekitar 06.00 WIB.

"Mulai (lumpuh) pukul 05.00 WIB akibat meluapnya Sungai Gatel akibat hujan deras yang mengguyur secara terus-menerus semalam," kata Supardi di lokasi kejadian, Selasa.

Selain itu, banjir di jalan raya juga disebabkan tersumbatnya drainase di tepi jalan.

"Warga tadi sudah kerja bakti memperbaiki selokan yang mampet. Saat ini kendaraan sudah mulai bisa berjalan, terutama kendaraan besar, ketinggian air sekitar 50 sentimeter. Dimungkinkan tidak lama lagi akan akan normal," jelas Supardi.

Baca juga: Diguyur Hujan Semalaman, 4 Desa di Cilacap Kembali Tergenang Banjir

Berdasarkan pantauan Kompas.com, banjir yang menggenangi jalan raya mengakibatkan kemacetan panjang hingga 3 kilometer, baik dari arah Bandung maupun dari arah Yogyakarta.

Sebagian kendaraan kecil dari arah Bandung dan Yogyakarta dialihkan melalui jalan alternatif melewati wilayah perbukitan di sisi utara jalan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com