Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sanksi Oknum Dokter dan Bidan Kasus Video Mesum di Tangan Plt Bupati Jember

Kompas.com - 16/11/2020, 15:37 WIB
Bagus Supriadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Oknum dokter dan bidan di Puskesmas Curahnongko Kecamatan Tempurejo terancam mendapat hukuan disiplin berat.

Pihak Dinas Kesehatan Jember sudah melakukan pemeriksaan. Berkas pemeriksaan sudah dikirimkan pada Plt Bupati Jember KH Abdul Muqit Arief.

“Progres kasus kepala puskesmas dan bidan telah diperiksa dan sudah ada berita acara dari dinkes,” kata kepala Inspektorat Pemkab Jember Joko Santoso pada Kompas.com, via telepon Senin (16/11/2020).

Menurut dia, karena ancaman hukuman terhadap kasus tersebut adalah disiplin berat, maka sanksi menjadi kewenangan plt bupati.

Baca juga: Dokter dan Bidan Puskesmas yang Video Mesumnya Viral Sudah Dipindahkan

 

Setelah mendapat rekomendasi, inspektorat yang akan bekerja untuk menerapkan sanksi tersebut.

Dinkes Jember sudah mengirimkan berkas ke Plt Bupati Jember pada Jumat (13/11/2020) lalu. Pihak inspektorat sudah menerima tembusan.

“Tinggal kami terima disposisi dan kami siap bekerja,” tambah dia.

Pihaknya sudah menginventarisasi kasus video mesum itu. Selain itu, konstruksi permasalahan juga sudah nampak.

Untuk itu, tim pemeriksa siap bekerja menuntaskan masalah tersebut.

Sekretaris Komisi D DPRD Jember Nur Hasan menambahkan pihaknya akan memanggil Dinkes Jember para Rabu mendatang untuk klarifikasi kasus tersebut.

“Sudah kami rapatkan, kami putuskan hari Rabu dinkes kami panggil,” terang dia.

Pihaknya ingin mengetahui apa tindakan yang sudah dilakukan Dinkes terkait kasus tersebut. Dia juga menyarankan agar plt bupati memberikan tindakan tegas pada oknum dokter ini.

Sebab, kasus yang dilakukan oknum dokter tersebut bukan kali pertama, namun sebelumnya pernah dilakukan pada 2008.

Baca juga: Detik-detik Menegangkan Bidan Siti Indriyani Bantu Wanita Melahirkan di Pasar, Tanpa Peralatan Medis

 

“Karena ini sudah mencoreng nama Kabupaten Jember,” tutur politisi PKS ini.

Sebelumnya diberitakan video mesum antara bidan dan dokter yang merupakan pejabat Puskesmas Curahnongko, Kecamatan Tempurejo, viral di media sosial.

Video tersebut membuat resah warga hingga melaporkannya pada pihak puskesmas.

Pelaku dalam video tersebut diduga dilakukan oleh dokter ASN berinisial AM dan bidan dengan inisial AY.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com