Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Masa dari Maret Kita Pandemi, Insentif Tenaga Medis Belum Cair"

Kompas.com - 16/11/2020, 06:17 WIB
Masriadi ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com - Anggota DPRD Aceh Utara, Nazaruddin, mendesak Pemerintah Kabupaten Aceh Utara dan Gugus Tugas Covid-19 Aceh Utara untuk segera membayar insentif tenaga medis yang menangani pasien positif Covid-19. Tenaga medis belum menerima insentif sejak Maret 2020.

“Kita sudah terima laporan dari tenaga medis, mulai dari tenaga medis di puskesmas hingga Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) sebagai rumah sakit rujukan corona, itu belum menerima insentif dari pusat. Padahal peraturan menterinya sudah ada, ini harus disegerakan, gugus tugas dan pemerintah harus kerja keras buat memastikan insentif itu dibayar,” kata politisi Partai Aceh ini dihubungi, Minggu (15/11/2020).

Baca juga: Insentif Tenaga Medis Covid-19 di Aceh Utara Belum Cair sejak Maret

Dia menyebutkan, DPRD Aceh Utara sudah menanyakan ke Pemerintah Aceh Utara soal insentif buat tenaga medis yang bersumber dari APBN itu bulan lalu.

Saat itu, kata Nazar, pemerintah daerah menyatakan verifikasi data dan nama penerima insentif sudah dilakukan. Namun, uang dari pemerintah pusat buat insentif itu belum ditransfer ke Aceh Utara.

“Nah, kalau begitu kan harus ada upaya jemput bola ke pusat. Dinas Kesehatan, gugus tugas dan rumah sakit harus proaktif ke pusat buat memastikan insentif itu segera dibayar,” sebutnya.

Dia berharap Kementerian Kesehatan RI juga mengevaluasi soal penyaluran dana insentif tenaga medis.

“Masa dari bulan Maret kita pandemi sampai sekarang insentif (tenaga medis) belum cair. Pemerintah pusat juga harus tanggung jawab,” terangnya.

Sebelumnya diberitakan insentif tenaga medis yang menangani pasien Covid-19 di Aceh Utara belum dibayarkan.

Baca juga: Insentif Covid-19 Perawat RSUCM Aceh Utara Per 3 Bulan Dibayar Rp 5.000-Rp 18.000

 

Plt Sekda Aceh Utara, Murthala, menyebut alasan dana itu belum cair karena regulasi pencairan dari pemerintah pusat terus berubah-ubah.

“Saya terima laporan dari dinas kesehatan, memang belum cair itu untuk insentif tenaga medis yang menangani covid itu. Sebabnya kata dinas kesehatan itu karena regulasinya berubah-ubah. Jadi mereka menunggu regulasi yang pas dan tak berubah lagi,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com