Setelah berhasil membubarkan massa, korban langsung dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis.
"Korban mengalami luka pada bagian kepala sebelah kiri dan mengalami luka di bagian punggung belakang akibat terkena busur (anak panah)," kata Supriady dalam keterangan tertulisnya, Jumat malam.
Saat ini, polisi masih melakukan upaya penyelidikan terkait kasus pengeroyokan tersebut.
Sejumlah pelaku pengeroyokan, kata Supriady, sudah ada yang diamankan polisi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Sementara dikejar pelakunya. Sudah ada yang ditangkap (sebagian)," imbuh dia.
Selain memburu pelaku, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan kepada korban.
Sebab, dari video yang beredar itu korban ketika dikejar para pelaku sempat terlihat mengeluarkan sebuah benda yang diduga senjata api.
Saat kejadian itu, korban yang diketahui berdua bersama rekannya di dalam mobil diduga sedang mabuk.
"Berdua (korbannya) tapi disinyalir sudah habis minum itu. Mabuk juga," kata Kapolsek Rappocini Kompol Ashari saat dikonfirmasi via telepon, Sabtu (14/11/2020).
Penulis : Kontributor Makassar, Himawan | Editor : Khairina, Dony Aprian
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.