Joko menjelaskan, untuk mempermudah pemeriksaan, kini keduanya tak lagi bekerja di Puskesmas Curahnongko.
Hal ini merupakan langkah yang ditempuh oleh Dinas Kesehatan Jember.
Dokter berinisial AM itu telah ditarik dari Puskesmas Curahnongko ke Dinas Kesehatan Jember.
Sedangkan bidan A kini dipindah ke puskesmas lainnya.
"Dinkes sudah mengambil langkah dan menyampaikan ke saya untuk memudahkan pemeriksaan," kata Joko.
Baca juga: Bapak Kapolri, Bapak Presiden, Sekolah Kami Dirusak Oknum Tak Bertanggung Jawab
"Rumah tangga saya hancur sekarang ini," tutur HW.
Hatinya pilu memikirkan bagaimana nasib anak-anaknya yang masih kecil.
Sang suami pun tetap ingin kasus tersebut diproses hukum. Sebab, dia merasa dirugikan dengan beredarnya video tersebut.
Saat ini pihaknya tengah berkonsultasi untuk mengumpulkan persyaratan laporan.
"Kami ingin ada efek jera dengan diproses hukum. Kami masih konsultasi dulu pada kepolisian atas permintaan warga," tutur dia.
Baca juga: Derita Orangtua yang Kehilangan 3 Anak Mereka Secara Misterius: Kami Cari dari Pagi sampai Malam