Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaster Baru di Trenggalek, 72 Santri Ponpes Ini Positif Covid-19

Kompas.com - 12/11/2020, 15:53 WIB
Slamet Widodo,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TRENGGALEK, KOMPAS.com - Puluhan santri di Pondok Pesantren Anwarul Haromain, di Desa Baruharjo, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, terkonfirmasi positif Covid-19.

Data awal dari Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek tercatat, sebanyak 72 santri dinyatakan positif Covid-19.

“Dari hasil tracing sementara ditemukan, 72 santri dinyatakan positif Covid-19,” terang Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek dr Saeroni, di kantornya, Kamis (12/11/2020).

Di lokasi pondok pesantren, saat ini dilakukan pembatasan sosial. 

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Tujuh Desa di Trenggalek, Ratusan Rumah Terendam

 

Penjenguk atau pengunjung pondok pesantren, dibatasi hanya di depan gerbang masuk pondok.

Sedangkan sejumlah akses yang terkoneksi dengan pondok pesantren juga ditutup. 

Di seberang prondok pesantren juga didirikan posko penanganan Covid-19. 

Di posko ini, setiap hari terdapat satgas Covid-19 yang berjaga, dan memantau perkembangan situasi di pendok pesantren tersebut.

Saeroni menuturkan, temuan kasus besar tersebut diketahui saat salah seorang santri mengalami sakit dan menjalani pemeriksaan di layanan kesehatan. 

Dari pemeriksaan diketahui bahwa santri itu positif Covid-19.

Atas temuan itu, pihak Dinas Kesehatan Trenggalek melakukan penelusuran atau tracing terhadap kontak erat pasien, termasuk ratusan santri di dalam pesantren.  

Hasil sementara, dari 133 santri yang menjalani pemeriksaan PCR, 72 di antaranya dinyatakan positif Covid-19.  

“Selanjutnya dilakukan tracing, dan sementara diketahui 72 positif,” ujar Saeroni.

 

Dari pemeriksaan kesehatan, sebagian besar santri yang positif corona dalam kondisi sehat dan tidak memiliki gejala. 

Sedangkan sebagian kecil bergejala ringan seperti flu dan batuk.

Untuk menangani kasus ini, seluruh santri yang positif Covid-19 tanpa gejala dilakukan karantina di dalam pesantren, sedangkan santri yang bergejala dikarantina di asrama Covid-19.

“Sebagian besar diisolasi dalam pesantren, karena kondisi dalam pesantren cukup memadai untuk isolasi,” ujar Saeroni.

Baca juga: Salah Satu Bakal Calon di Pilkada Trenggalek Positif Covid-19

Dinas kesehatan menyebut, kasus sebaran virus corona di Pesantren Anwarul Haromain ini merupakan yang terbesar di Trenggalek, bahkan ini menjadi klaster tersendiri.

Namun, dinas kesehatan optimis penanganan corona di pesantren akan lebih mudah, karena para santri berada pada lingkungan khusus yang tertutup.

“Penanganan akan lebih mudah, karena berada di lingkungan tertutup,” terang Saeroni.

Dari data gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 tercatat, jumlah total warga Trenggalek yang terkonfirmasi positif corona mencapai 410 orang. 

Dengan rincian, 298 dinyatakan sembuh, 98 orang masih menjalani karantina, dan 14 meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com