Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peta Bencana Alam Banten Akhir 2020: Tangerang Raya hingga Cilegon Rawan Banjir, Lebak dan Pandeglang Rawan Tsunami

Kompas.com - 12/11/2020, 15:08 WIB
Rasyid Ridho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten Nana Suryana mengatakan, Kabupaten Lebak dan Pandeglang menjadi daerah rawan terjadinya bencana alam di akhir tahun.

"Lebak dan Pandeglang itu (rawan) longsor, banjir, gempa bumi, tsunami. Karena memang wilayah selatan masuk ring of fire," kata Nana kepada wartawan. Kamis (12/11/2020).

Dijelaskan Nana, Banten Selatan memiliki kondisi geogragi perbukitan, pegunungan dan terdapat lereng rawan terjadinya longsor akibat curah hujan tinggi.

"Kondisi geografinya Lebak dan Pandeglang ada pegunungan, perbuktikan yang memang labil dan harus di waspadai," ujar Nana.

Baca juga: Unggah Video Jalan Rusak di Desanya, Warga Lebak Dibawa ke Kantor Polisi

Untuk itu, sebagai bentuk antisipasi masyarakat diminta menghindari lokasi yang berpotensi terjadi longsor, maupun banjir bandang.

Selain Lebak dan Pandeglang, wilayah lainnya di Banten juga berpotensi terjadinya bencana banjir genangan baik dari curah hujan tinggi maupun air kiriman.

Wilayah rawan banjir genangan yakni Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan, Cilegon dan Serang.

"Banjir genangan hampir di seluruh kabupaten atau kota, akibat dari hujan, limpahan sungai, atau kiriman air dari wilayah lain," tandasnya.

Baca juga: Bencana Hidrometeorologi Intai Cianjur di Akhir Tahun, Warga Diminta Waspada

Kapolda Banten Irjen Pol Fiandar menambahkan, sebagai bentuk kesiapsiagaan dari personil gabungan dipersiapkan menghadapi bencana di akhir tahun 2020.

"Potensi bencana di bulan November dan Desember bisa banjir, bisa longsor, bisa tsunami, bisa krakatau meletus kita harus siap," kata Fiandar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com