DENPASAR, KOMPAS.com - Terdakwa UU ITE dalam kasus "IDI Kacung WHO", I Gede Ari Astina alias Jerinx mengaku siap berkolaborasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk menangani Covid-19 jika bebas dari penjara.
Hal itu disampaikan Jerinx saat persidangan untuk menjawab ajakan kolaborasi yang disampaikan Ketua Umum IDI terpilih Muhammad Adib Khumaidi dalam podcast Deddy Corbuzier.
"Siap lah untuk Indonesia ini bangkit, khususnya Bali ini bangkit apa saja saya siap. Darah kakek saya yang veteran, pejuang yang saya warisin dengan bangga. Saya akan melakukan apa saja agar Bali, Indonesia lekas bangkit," kata Jerinx di PN Denpasar, Kamis (12/11/2020).
Jerinx berpandangan, IDI pusat tak berniat memenjarakannya.
"Mereka yang akunnya saya mention sebenarnya pihak yang saya ajak 'bermasalah'. Mereka saja bilang tak ingin memenjarakan saya dan mengajak berkolaborasi. Mereka hanya memberi surat kuasa untuk pencemaran nama baik tidak ujaran kebencian," kata dia.
Jerinx juga mengaku tak pernah membenci profesi dokter.
Baca juga: Jerinx: Saya Berjanji Tidak Membuat Gaduh Pihak yang Merasa Diganggu oleh Saya
Buktinya, kata Jerinx, dia berulang kali berdiskusi dengan dokter Tirta Mandira Hudhi, serta berkali-kali memuji eks Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari dan Menkes saat ini Terawan Agus Putranto.
Jerinx juga mengutip perkataan Presiden Joko Widodo soal Covid-19 pada 5 Maret 2020, yang menyebut jangan terlalu takut berlebihan karena yang lebih bahaya itu rasa cemas dan rasa ketakutan.
"Yang bicara itu seorang presiden, seorang presiden loh yang berbicara demikian. Presiden kan berbicara demikian pasti sudah ada referensi yang tidak ngawur. Saya sebagai warga negara hanya melanjutkan mandat beliau," katanya.
Sebelumnya diberitakan, terdakwa UU ITE I Gede Ari Astina alias Jerinx kembali menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Kamis (12/11/2020).
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.