Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zona Merah Covid-19, Kecamatan Banguntapan Bantul Terapkan Pembatasan Sosial

Kompas.com - 12/11/2020, 12:25 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com-Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan pembatasan sosial di Kecamatan Banguntapan karena banyaknya kasus orang terjangkit virus corona.

Pembatasan kegiatan masyarakat itu berlaku mulai 5 November 2020.

"Sampai 18 November 2020 mendatang," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul Helmi Jamharis saat dihubungi Kompas.com, Kamis (12/11/2020).

Baca juga: Ini Penyebab Ratusan Santri di Ponpes Krapyak Bantul Tertular Covid-19

Dalam Surat Edaran nomor 443/04565/HKM yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Bantul dijelaskan, pasar di Kecamatan Banguntapan dibatasi hanya boleh beroperasi hingga 11.00 WIB.

Kegiatan massa harus dilakukan maka protokol kesehatan diperketat.

Semisal pertemuan dalam gedung maksimal hanya 50 orang dan pertemuan di ruang terbuka maksimal 100 orang.

Kegiatan lebih dari 20 orang harus mendapatkan rekomendasi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kecamatan Banguntapan.

Baca juga: 195 Santri dan Pengasuh Positif Corona, Ponpes Krapyak Bantul Isolasi Mandiri

Sedangkan Camat Banguntapan Fauzan Mua'rifin mengatakan sudah mengeluarkan surat edaran agar masyarakat disiplin protokol kesehatan .

Intinya, untuk restoran dan warung kopi hanya boleh beroperasi sampai 22.00 WIB.

Untuk kegiatan masyarakat misalnya resepsi pernikahan dikurangi 50 persen dari semula.Sebelum zona merah sekitar 40 persen dari kapasitas gedung.

Fauzan mengatakan untuk tetap menumbuhkan perekonomian, masyarakat tetap memperbolehkan beraktivitas, tetapi mematuhi protokol kesehatan.

"Ada pasar barter yang kita buat untuk UMKM setiap hari Kamis di halaman Kecamatan Banguntapan. Untuk pesertanya tetap kita batasi," ucap Fauzan.

"Kita replikasi (pasar barter) di beberapa desa. Termasuk penguatan UMKM menggunakan media sosial sehingga bisa promo lewat situ," ucap dia.

Baca juga: Abrasi Pantai Rusak 10 Warung Seafood di Kabupaten Bantul

Pihaknya juga mendorong UMKM ikut pameran yang digelar di beberapa lokasi di Yogyakarta.

Harapannya UMKM terus tumbuh di tengah pandemi yang melanda, sehingga perekonomian masyarakat tetap bisa berjalan.

Lebih lanjut Fauzan menjelaskan, klaster Covid-19 di wilayah Banguntapan sebagian besar klaster keluarga dan tempat kerja.

"Hampir semua terkenanya (positif covid) bekerja di luar Banguntapan, mereka pulang akhirnya menularkan kepada keluarganya," ucap Fauzan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com