Melihat dari data ini, ia berpesan kepada desa lain untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
"Kendalikan keramaian. Sesudah itu lakukan 3 M," katanya.
Masyarakat juga diimbau mengurangi interaksi dengan keluarga yang terpapar Covid-19.
Sementara itu, seluruh desa di Kota Denpasar pernah ditemukan kasus positif Covid-19. Setidaknya, terdapat 43 desa di Denpasar.
Baca juga: Soal Penerbangan Internasional Akan Dibuka di Bali, Ini Penjelasan Gubernur
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan, hal ini karena tingginya mobilitas dan padatnya penduduk.
Namun, dalam tiga bulan terakhir Desa Serangan di Denpasar tidak ditemukan kasus sama sekali.
Menurutnya, hal itu karena dari segi geografis desa itu terpisah dari Denpasar meski saat ini sudah tersambung dengan jembatan.
"Heterogenitas masyarakat juga rendah. Aktivitas juga kebanyakan di laut atau nelayan. Kemudian kedisiplinan masyarakat di sana menerapkan protokol kesehatan," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.