“Ada sekitar 19 karung pupuk, dan belum kami ketahui pupuk ini dari mana asalnya,” kata Gatot.
Baca juga: Petani Kepung 2 Truk Pengangkut Pupuk Subsidi, DPKP Tuban: Sebenarnya Stoknya Cukup
Sementara tu Satreskrim Polres Tulungagung menyelidiki pengedar pupuk yang diduga palsu di wilayah Tanggunggunung, Tulungagung, Jawa Timur dan telah mengamankan 19 karung pupuk diduga palsu.
"Kasus ini sedang kami dalami, sedang menyelidiki. Sedangkan pupuk yang diduga palsu sudah kami amankan sebanyak 19 karung pupuk, dengan masing-masing karung berisi sekitar 50 kilogram," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Tulungagung, AKP Ardyan Setyantoro.
Sejauh ini, polisi telah memeriksa tiga saksi. Mereka terdiri dari dua petani yang menjadi korban dan seorang penjual pupuk yang diduga palsu itu.
Baca juga: Petani Kembali Kepung 2 Truk Pengangkut Pupuk Bersubsidi, Ini Alasannya...
"Kami akan menguji di laboratorium untuk mengetahui apakah pupuk itu asli atau tidak," katanya.
Sampai saat ini, polisi belum menemukan peredaran pupuk palsu di tempat lain. Polisi baru mendapat informasi tentang pupuk palsu di Desa Ngrejo karena petani heboh dengan tanaman jagung yang menguning usai diberi pupuk.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Slamet Widodo | Editor: Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.