YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta meningkatkan status Gunung Merapi dari Waspada (level II) menjadi Siaga (Level III).
Potensi ancaman bahaya sejauh maksimal 5 kilometer.
Terkait hal tersebut sesuai dengan Prosedur Operasi Standar (SOP) di status Siaga, lansia dan ternak di tiga Dusun di Kecamatan Cangkringan, Sleman akan diungsikan.
Kasi Mitigasi Bencana BPBD Sleman, Joko Lelono mengatakan, Kabupaten Sleman telah memiliki skenario Rencana Kontijensi Merapi.
Sehingga sudah ada langkah-langkah yang harus dilakukan ketika terjadi erupsi Gunung Merapi.
"Kita sudah menyiapkan barak yang digunakan untuk mengungsi. Karena di status Siaga, kelompok rentan dan ternak perlu diungsikan sesuai dengan SOP," ujar Kasi Mitigasi Bencana BPBD Sleman, Joko Lelono, Kamis (5/11/2020).
Baca juga: Status Gunung Merapi Siaga, Warga 9 Dusun di Magelang Segera Mengungsi
Joko menjelaskan, kelompok rentan yakni para lansia, anak-anak usia sampai 2 tahun, ibu hamil dan difabel.
Berdasarkan rekomendasi BPPTKG potensi ancaman bahaya sejauh maksimal 5 kilometer.
Sehingga sesuai rekomendasi BPPTKG ada tiga dusun di Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman yang masuk dalam wilayah bahaya.
"Tiga dusun itu Kalitengah Lor, Kaliadem dan Pelemsari. Yang Kaliadem lama sudah tidak ada penghuni hanya ada bangunan untuk ternak, jadi aman nanti diungsikan," bebernya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.