Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaster Keluarga Dominasi Penularan Covid-19 di Boyolali, Ini Rinciannya

Kompas.com - 04/11/2020, 18:51 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - Klaster keluarga mendominasi penularan Covid-19 di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, saat ini tercatat ada sebanyak 17 klaster.

Dari jumlah itu, 14 di antaranya merupakan klaster keluarga. Sedangkan sisanya satu klaster tilik dan dua klaster tempat kerja.

"Dari 14 klaster keluarga itu yang masih aktif ada sembilan klaster dan lima klaster sudah selesai," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina dikonfirmasi, Rabu (4/11/2020).

Baca juga: Klaster Keluarga Merebak di Kaltim, Diduga karena Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri

Dia menyebutkan sembilan klaster keluarga yang masih aktif tersebut antara lain ada kasus pasien positif SYN dari Pandeyan. Pasien ini menulari enam orang.

Rinciannya adalah empat orang dinyatakan sembuh, satu orang menjalani isolasi dan satu orang masih dirawat.

Kemudian pasien SMR dari Selodoko menulari lima orang. Rinciannya adalah satu orang sembuh, tiga orang isolasi dan satu orang dirawat.

"Pasien JPT Gombang menulari tiga orang dan semua masih melaksanakan isolasi," kata dia.

Lalu ada pasien DKY dari Keteguhan. Pasien ini telah menulari enam orang. Keenam orang yang tertular Covid-19 ini masih melaksanakan isolasi.

Baca juga: Cegah Klaster Keluarga, Wali Kota Solo Minta Warga Hindari Acara Arisan

Selain itu ada pasien NGM dari Giriroto yang menulari lima orang. Rinciannya adalah tiga orang melaksanakan isolasi dan dua orang masih dirawat.

Pasien EHA dari Tlogolele menulari enam orang dan semua masih melaksanakan isolasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com