Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Klaster Keluarga, Wali Kota Solo Minta Warga Hindari Acara Arisan

Kompas.com - 19/10/2020, 17:12 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo meminta warganya untuk menghindari acara pertemuan keluarga seperti arisan dan perayaan ulang tahun.

Hal ini sebagai upaya pemerintah untuk mencegah munculnya penularan Covid-19 dari klaster keluarga.

"Saya mengingatkan saja. Bagi keluarga kalau melakukan hal-hal yang sifatnya mengundang teman, masyarakat lebih dari satu orang mohon untuk dihindari dulu," kata Rudy ditemui di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (19/10/2020).

Baca juga: Jadi Klaster Baru Penularan Covid-19, Perkantoran Swasta di Solo Ditutup Sementara untuk Sterilisasi

Rudy menilai munculnya klaster keluarga bermula dari acara kegiatan ulang tahun dan arisan. 

"Itu (kegiatan mengundang orang) untuk dihindari dulu," sambung Rudy.

Berdasarkan data perkembangan Covid-19 hingga Minggu (18/10/2020) tercatat ada sebanyak 957 kasus.

Rinciannya, isolasi mandiri sebanyak 197 orang, rawat inap 61 orang, sembuh 664 orang dan meninggal dunia ada 35 orang.

Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 tersebut salah satunya berasal dari klaster keluarga.

"Makanya saya melarang itu bukan kita itu otoriter tidak. Kasihan kalau klaster keluarga itu sampai muncul," tutur dia.

Baca juga: Wali Kota Solo Laporkan Orangtua Siswa yang Gadaikan Ponsel Bantuan ke Polisi, Begini Ceritanya

Karena itu, Rudy mengimbau kepada warga Solo untuk menerapkan protokol kesehatan.

Dengan menerapkan protokol kesehatan setidaknya penularan Covid-19 dapat dicegah.

"Saya mengimbau agar masyarakat lebih memperhatikan penggunaan masker dan mencuci tangan yang bersih dengan menggunakan sabun dan air mengalir," ucap Rudy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com