Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Napi yang Positif Covid-19 Tetap di Lapas Pekanbaru, Ini Alasannya

Kompas.com - 04/11/2020, 13:23 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru, Riau, telah melakukan penanganan terhadap 207 narapidana yang positif Covid-19.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Lapas Pekanbaru Alfonsus Wisnu Ardianto mengatakan, saat ini seluruh warga binaan yang positif corona sudah ditempatkan di dalam satu blok.

Hal ini dilakukan agar virus tersebut tidak menyebar kepada napi lainnya.

Baca juga: Ini Nilai Upah untuk Perwira Polisi yang Jadi Kurir Sabu di Pekanbaru

"Kita tempatkan di Blok G. Blok ini terdiri dari 24 hunian. Mereka sudah digabungkan dengan 16 warga binaan yang juga terkonfirmasi positif Covid-19 beberapa waktu lalu. Jadi tidak tercampur dengan warga binaan yang sehat," kata Alfonsus kepada wartawan, Rabu (4/11/2020).

Adapun 2 orang napi dirawat di rumah sakit swasta di Pekanbaru.

Sebab, kedua napi ini komorbid atau memiliki penyakit lain dan juga sudah lanjut usia.

Sementara, napi yang isolasi dalam satu blok, pihak Lapas Pekanbaru memberikan vitamin, penyemprotan disinfektan, wajib pakai masker dan fasilitas cuci tangan.

"Mereka kita jemur tiap pagi secara bergiliran. Untuk napi yang sehat juga kita wajibakan mereka menerapkan protokol kesehatan," sebut Alfonsus.

Ia menambahkan, saat ini masih ada hasil swab yang ditunggu dari pemeriksaan terhadap 1.501 warga binaan Lapas Pekanbaru.

"Kita harap tidak ada lagi yang positif. Kemudian, 9 orang pegawai kami yang positif Covid-19 sudah isolasi mandiri," kata Alfonsus.

Baca juga: Main TikTok Sebut Kantor Polisi Sarang Buaya, 2 Perempuan Diperiksa

Isolasi di Lapas

Sementara itu, dr Rosmawati Sinulingga selaku dokter di Klinik Lapas Pekanbaru menyatakan bahwa warga binaan yang terpapar Covid-19 tanpa gejala.

"Makanya tidak terlalu ribet menanganinya. Setiap pagi diawali dengan penjemuran, memberikan vitamin dan sebagainya. Sampai sekarang kami masih sanggup menangganinya. Di klinik Lapas ada dua dokter dan dua perawat, tapi banyak yang dukung kita," kata Rosmawati.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 207 orang narapidana di Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Riau, terpapar Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com