Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMP di Solo Kembali ke Sekolah Mulai Besok, Walkot: Harus Diantar dan Dijemput

Kompas.com - 03/11/2020, 19:40 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pembelajaran tatap muka (PTM) jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Solo, Jawa Tengah dimulai Rabu (4/11/2020).

Ada tiga sekolah yang ditunjuk sebagai percontohan pembelajaran tatap muka di tengah pandemi Covid-19, yakni SMPN 4 Solo, SMP Al Azhar Syifa Budi Solo dan MTsN 1 Solo.

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan, akan mengawasi protokol kesehatan (prokes) di tiga sekolah selama kegiatan belajar dan mengajar (KBM).

Baca juga: Berburu Ikan Mabuk di Aliran Sungai Bengawan Solo...

Pengawasan dilakukan dengan tujuan agar selama KBM berlangsung tidak ada siswa maupun tenaga pendidik yang terpapar Covid-19.

"Besok pelaksanaannya kita awasi betul protokol kesehatannya. Makanya proses belajarnya hanya dua jam," kata Rudy di Solo, Jawa Tengah, Selasa (3/11/2020).

Menurutnya, siswa maupun guru di tiga sekolah yang melaksanakan tatap muka semuanya sudah menjalani pemeriksaan rapid test dan hasilnya non-reaktif.

Rudy mengatakan, selama proses KBM berlangsung akan diambil videonya. Kemudian akan diputar di televisi milik Pemkot Solo.

"Dan itu nanti (proses KBM) akan kita ambil videonya dan akan kita putar di televisi pendidikannya Pemkot Solo untuk membantu anak-anak belajar di rumah," ungkap dia.

Baca juga: Adu Program Gibran-Teguh dan Bajo Rebut Simpati Masyarakat Solo, Siapa yang Unggul?

Pembelajaran tatap muka SMP di Solo baru dilaksanakan bagi siswa kelas IX. Belum bisa diterapkan 100 persen. Dibatasi 50 persen daring dan 50 persen tatap muka.

Kemudian siswa ketika berangkat maupun pulang dari sekolah harus diantar-jemput oleh orangtua dan tidak boleh menggunakan kendaraan umum.

"Kalau nanti diantar-jemput keluarga tidak ada yang terpapar, sistem itu mau kita berlakukan selama masa maupun pasca-pandemi Covid-19," terang dia.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Solo, Etty Retnowati menambahkan hasil dari pemeriksaan rapid test siswa maupun guru semuanya non-reaktif.

Baca juga: Wali Kota Solo Bermain Medsos: Tujuan Utama Bukan untuk Pencitraan...

Etty juga menjelaskan dalam pembelajaran tatap muka siswa harus diantar dan dijemput oleh orangtua.

Siswa tidak diperbolehkan berangkat maupun pulang dari sekolah dengan menggunakan kendaraan umum. Hal ini untuk meminimalisasi penularan Covid-19.

"Nanti siswa diantar dan dijemput sama orangtua. Tidak boleh diantar kendaraan umum," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com