Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Lonjakan Bayi Lahir di Desember, Sumut Siapkan RS Covid-19 Khusus Ibu dan Anak

Kompas.com - 03/11/2020, 12:33 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara akan menjadikan Rumah Sakit Haji Medan menjadi rumah sakit untuk ibu dan anak.

Pembangunan dan renovasi yang sedang dilakukan untuk memenuhi standar penanganan kasus Covid-19 telah mencapai 85 persen. Targetnya RS khusus ibu dan anak itu akan beroperasi pertengahan November ini.

"Mudah-mudahan pertengahan atau paling tidak akhir November sudah selesai semua. Sumut akan memiliki satu rumah sakit khusus Covid-19 untuk ibu dan anak,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Sumut R Sabrina usai meninjau lokasi di Jalan Rumah Sakit, Kecamatan Percutseituan, Kabupaten Deliserdang, Selasa (3/11/2020).

Baca juga: Pendaki Asal Jakarta Terjatuh di Gunung Slamet, Tim SAR: Medan Licin karena Hujan

Keputusan membangun rumah sakit khusus ini diambil satgas yang tidak ingin anak-anak dan ibu hamil terpapar Covid-19 ketika dirawat bersama pasien lain.

Dengan begini, pemulihan pasien ibu dan anak lebih maksimal. Selain itu, Satgas Penanganan Covid-19 Sumut juga ingin memberikan rasa aman kepada masyarakat.

“Ini ide yang luar biasa dari Pak Gubernur kita, harusnya memang kita tidak mencampurkan pasien biasa dengan anak-anak, ibu hamil ataupun ibu menyusui. Pemprov Sumut menjadi pelopor rumah sakit khusus menangani kasus Covid-19 untuk anak dan ibu. Jadi, ibu-ibu yang terpapar Covid-19 jangan takut melahirkan di sini karena semua penanganannya sesuai protokol kesehatan,” kata Sabrina. 

RS Covid-19 Ibu dan anak berkapasitas 42 kamar, memiliki fasilitas standar Covid-19 seperti laboratorium PCR, ruang isolasi, ruang perawatan, Unit Gawat Darurat (UGD), dan lainnya. Sabrina berharap rumah sakit ini tidak terisi selama Covid-19 masih mewabah.

“Kami sebenarnya tidak ingin rumah sakit ini terpakai, artinya tidak ingin ada yang terpapar. Tapi kita harus siap-siap kalau kasus Covid-19 ibu dan anak meningkat,” pungkas Sabrina.

Baca juga: Kemarahan Warga Medan soal Kartun Nabi, Turun dari Mobil untuk Injak Poster Presiden Perancis hingga Ajak Boikot Produk

Untuk kasus Covid-19 ibu dan anak menurut keterangan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut Alwi Mujahit masih sedikit. Walau begitu, berdasarkan perkiraan Satgas Penanganan Covid-19, di akhir November dan Desember angka kelahiran akan meningkat sehingga perlu diantisipasi.

“Kalau sekarang masih sedikit, tapi kami prediksi di Desember angka persalinan akan melonjak karena sejak Maret sebagian besar instansi dan perusahaan melakukan WFH. Desember akan ada ledakan kelahiran, perlu kita antisipasi, dengan banyaknya persalinan maka kemungkinan kasus Covid-19 pada ibu dan anak juga meningkat. Jadi, setelah rumah sakit ini selesai kita bisa menerima persalinan pasien konfirmasi positif,” kata Alwi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com