Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adu Program Gibran-Teguh dan Bajo Rebut Simpati Masyarakat Solo, Siapa yang Unggul?

Kompas.com - 02/11/2020, 14:19 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

"Dan, Insya Allah akan kami realisasikan, untuk tempat akan kita bangun khusus atau bisa menggunakan bangunan yang sudah ada. Tergantung kebutuhan," kata dia.

"Sebenarnya kita punya bangunan seperti pendopo setiap kelurahan atau di taman cerdas atau kita sebenarnya punya Solo Technopark, atau di Semanggi kita punya IKM kreatif. Yang penting di sini peran aktif masyarakat terutama anak muda yang mau ikut berpartisipasi dalam program-program yang disiapkan pemerintah kota. Dan intinya kita harus bisa berkolaborasi," sambung dia.

Baca juga: Ada Materi soal Covid-19 dalam Debat Pertama, Gibran: Sudah Makanan Tiap Hari

Paslon Bajo juga tidak mau kalah dengan strategi dan program dari Gibran-Teguh. Sebagai calon independen, Bajo mengusung konsep 'koalisi rakyat' menggunakan "Tikus Pithi" sebagai jurkam.

Adapun strategi kampanye yang dilakukan adalah dengan cara door to door atau mendatangi warga dari rumah ke rumah.

"Kita lebih mengedepankan door to door. Kalau mengarah ke jurkam, tetap kita menggunakan Tikus Pithi. Kita satu konsep, satu komando kita lebih mendekatkan dengan masyarakat," kata Ketua II Tim Pemenangan Bajo, Sutrisno kepada Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Senin (5/10/2020).

Bajo membuat program kerja selama satu hari dengan konsep pangan, sandang dan papan.

Program kerja ini diharapkan nantinya tidak ada lagi warga Solo yang hidupnya susah.

"Program satu hari dengan planning pangan, sandang, papan sudah terkonsep. Kita tinggal mencari data sensus warga Solo. Door to door ini sebagai cara untuk mengetahui apakah ada warga yang masih menganggur," sambung dia.

Sampai saat ini, ungkap Sutrisno, kegiatan kampanye Bajo lebih banyak mendatangi warga dari rumah ke rumah.

Bajo juga telah melakukan safari politik ke sejumlah tokoh masyarakat Solo.

Safari politik ke tokoh masyarakat tersebut adalah untuk meminta doa restu dan dukungan bagi Bajo di Pilkada Solo 2020.

Di sela kegiatan itu, Bajo juga tidak lupa menyelipkan program kerjanya untuk lima tahun kepemimpinannya jika terpilih di Pilkada 2020.

"Setiap hari kita datangi warga satu persatu dan tokoh masyarakat. Kita minta doa restu dan kita sampaikan program (Bajo)," tutur dia.

"Intinya dengan program ini biar semua warga Solo membaca dan mendengar kita bukan cuma janji karena Tikus Pithi dididik, dibentuk dengan perjuangan, nasionalisme, Pancasilaisme dan agamis," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com