Dari lokasi kejadian, balita tersebut terseret ombak hingga sejauh 10 mil.
Baca juga: Lepas Pengawasan Orangtua, Balita Tewas Terseret Arus Sungai
Hal tersebut dibenarkan oleh Komandan Pos TNI AL Sei Pancang Letda Laut (E) Lilik Susanto.
Ia mengatakan pihaknya menerjunkan tim evakuasi gabungan yang terdiri dari tim Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan anggota Pos AL Sei Pancang.
"Jasad anak ini dari perairan Tawau, dia terseret ombak sejauh 10 mil dari lokasi kecelakaan di Tawau, saat kejadian, memang ombak pasang dengan skala tertinggi," ujarnya kepada wartawan, Minggu.
Lilik mengatakan tim evakuasi melakukan koordinasi dengan Maritim Malaysia.
Baca juga: Detik-detik 2 Santri Terseret Air Bah karena Ingin Tolong Teman, 1 Tewas, 1 Hilang
Minggu siang sekitar pukul 12.30 Wita, tim mengawal Maritim Malaysia menuju TKP. Setelah mengevakuasi mayat balita tersebut, tim kembali mengawal Maritim ke perairan Malaysia.
"Kita juga lakukan olah TKP melibatkan Polsek Sebatik Timur sebelum kemudian mengawal aparat Maritim Malaysia kembali," imbuhnya.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ahmad Zulfiqor | Editor: Dony Aprian)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.