Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik 2 Santri Terseret Air Bah karena Ingin Tolong Teman, 1 Tewas, 1 Hilang

Kompas.com - 28/10/2020, 07:04 WIB
Karnia Septia,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Seorang santri Pondok Pesantren Attamimy, Kabupaten Lombok Tengah, ditemukan tewas dan satu lainnya masih hilang setelah terseret air bah di Air Terjun Tibu Atas, Desa Buwun Sejati, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (27/10/2020), pukul 11.30 Wita.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, Nanang Sigit PH mengatakan, kejadian ini berawal pada saat rombongan santri berjumlah 33 orang, berwisata ke Air Terjun Tibu Atas.

Dari 33 orang anggota rombongan, dua orang di antaranya berenang di aliran sungai air terjun.

Tiba-tiba debit air terjun semakin besar dan menghanyutkan kedua santri.

Baca juga: 2 Santri Lombok Tengah Terseret Air Bah, 1 Tewas, 1 Hilang

Tiga temannya yang melihat kejadian tersebut hendak memberikan pertolongan.

Namun, dua dari ketiga santri yang hendak menolong, justru hilang terbawa derasnya arus air terjun.

Kedua korban yakni Lalu Imam Baihaqi dan Samsul Irawan.

Satu orang berhasil menyelamatkan diri, begitu juga dengan dua orang santri yang hendak ditolong, keduanya berhasil selamat.

"Dua orang hanyut atas nama Lalu Imam Baihaqi (18) dan Samsul Irawan (17). Keduanya berasal dari Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah," terang Nanang Sigit, dalam rilis, Selasa (27/10/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com