Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Oknum Klub Motor Gede Keroyok Anggota TNI di Bukittinggi, Kedua Pihak Sempat Berdamai

Kompas.com - 31/10/2020, 12:01 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Polisi menangkap anggota klub motor gede yang diduga mengeroyok dua anggota TNI di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, pada Jumat (30/10/2020).

Video pengeroyokan itu viral di media sosial Instagram. Dalam video itu terlihat salah satu korban didorong hingga tersungkur ke lantai.

Sejumlah orang yang diduga anggota klub motor gede lalu mengelilingi korban. Salah seorang pelaku terlihat menendang kepala korban.

Tak lama terlihat sejumlah orang dan beberapa polisi mendatangi lokasi untuk melerai pengeroyokan itu.

Kapolres Bukittingi AKBP Dody Prawiranegara mengatakan, dua orang terduga pelaku yang ditangkap berinisial MS (49) dan B (18). Mereka terancam hukuman lima tahun penjara.

Baca juga: Keroyok Anggota TNI di Bukittinggi, 2 Anggota Klub Motor Gede dari Jabar Ditangkap

"Dua orang sudah kami tahan inisial MS (49) dan B (18). Pasal yang dipersangkakan adalah 170 KUHP," kata Dody yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (31/10/2020).

Sempat Berdamai

Akibat insiden itu, dua anggota Satuan Intel Kodim 0304/Agam, Sumatera Barat, Serda Mis dan Serda MY menderita luka.

Serda Mis mengalami luka di bibir bagian atas akibat pengeroyokan itu. Sedangkan Serda MY mengalami memar di kepala bagian belakang.

Kedua anggota TNI itu dibawa ke Rumah Sakit Tentara usai insiden pengeroyokan itu untuk mendapatkan perawatan.

 

Dody menjelaskan, pelaku dan korban pengeroyokan sejatinya telah berdamai secara kekeluargaan pada Jumat (30/10/2020) sore.

Namun, salah satu korban membuat laporan ke polisi pada malam harinya. Laporan itu terdaftar dengan Nomor: LP/253/K/x/2020/Res Bukittinggi.

Polres Bukittinggi lalu menindaklanjuti laporan yang dibuat salah satu korban itu.

"Kami hanya menindaklanjuti laporan yang dibuat korban ke Polres dan sudah kami tindaklanjuti. Pelaku yang terbukti lakukan tindak pidana sebanyak dua orang dan saat ini sudah dilakukan penahanan di rutan Polres," jelas Dody.

Baca juga: Viral, Video Anggota TNI Dikeroyok Anggota Klub Motor Gede di Bukittinggi

Klub Moge dari Jawa Barat

Menurut Dody, klub motor gede tersebut berasal dari Jawa Barat.

"Mereka berasal dari Jawa Barat yang touring di Sumbar," kata Dody.

Kedua pelaku yang ditangkap Polres Bukittinggi juga berasal dari Bandung, Jawa Barat.

"Mereka keduanya asal Bandung. Namun satu kelahiran Padang, Sumbar," jelas Dody.

 

Karena kesalahpahaman

Dody menjelaskan, insiden pengeroyokan itu terjadi karena kesalahpahaman di jalan raya.

Meski begitu, Kapolres Bukittinggi itu tak memerinci kesalahpahaman tersebut.

"Ini hanya kesalahpahaman di jalan. Sama-sama tidak bisa mengendalikan emosi," kata Dody.

Baca juga: Minta Restu Menikah, Seorang Gadis Diperkosa Ayah Kandungnya 6 Kali

Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan seorang anggota TNI dikeroyok pengendara motor gede (moge) viral di media sosial.

Insiden pengeroyokan itu terjadi di simpang Tarok, Kota Bukittinggi, Jumat (30/10/2020) sore. 

(KOMPAS.com/Perdana Putra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com