Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Solo "Bermain" Medsos: Tujuan Utama Bukan untuk Pencitraan...

Kompas.com - 30/10/2020, 20:58 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo punya cara untuk berkomunikasi dengan masyarakat di Solo, Jawa Tengah.

Selain bertemu secara langsung, Rudy sapaan akrabnya ini juga berkomunikasi dengan cara memanfaatkan media sosial (medsos).

Salah satu media sosial yang digunakan Rudy yakni Instagram, lewat akun @fx.rudyatmo.

Instagram ini sengaja dia buat dengan tujuan utamanya adalah bukan sekadar untuk pencitraan.

Baca juga: Melihat Lebih Dekat Emil Dardak Menggunakan Media Sosial...

Melainkan untuk mendekatkan dirinya sebagai seorang pemimpin (kepala daerah) kepada warganya.

Instagram suami dari Elisabeth Endang Prasetyaningsih telah diikuti sebanyak 31.000 orang pengikut (30 Oktober 2020).

Instagram yang dibuat sekitar tiga tahun terakhir ini berisi tentang berbagai dokumentasi foto agenda atau kegiatan orang nomor satu di lingkungan Pemkot Solo itu.

Mulai dari kegiatan kesenian, dialog interaktif, menerima bantuan Covid-19, mengantar pulang warga selesai menjalani karantina, kegiatan sosial dan lain-lainnya.

Rudy kerap mengunggah video singkat berisi imbauan yang dia kemas secara humor di Instagram.

Dia sengaja menyisipkan imbauan secara humor tersebut supaya mudah dipahami dan dimengerti oleh warga Solo.

Seperti pesan "do manuto nganggo masker" yang disampaikan melalui video singkat.

 

Video singkat itu dibuat dengan tujuan agar warga Solo mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi wabah Covid-19.

Instagramnya tersebut yang mengelola bukan dirinya secara langsung. Rudy mempercayakan kepada dua stafnya, yakni ajudan dan humas protokol.

Meski demikian, semua dokumentasi foto kegiatan yang diunggah di akun Instagram tetap melalui filter dirinya. Ini untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

"Saya kepengin pendekatan lewat sosmed ini beda. Sehari-hari menyapa masyarakat secara langsung, namun sekali tempo menyapanya lewat medsos (Instagram)," kata Rudy, ditemui Kompas.com di Loji Gandrung Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

"Tujuan utama saya bukan untuk pencitraan, yang penting itu dulu. Tujuan utama saya adalah bagaimana upaya untuk memberikan sapaan ini bukan harus langsung. Lewat medsos pun bisa," sambung dia.

Rudy selalu meminta kepada stafnya untuk mengunggah dokumentasi foto kegiatan dirinya ke Instagram. Semua kegiatan yang diunggah untuk kepentingan masyarakat.

"Dan, saya memberikan gambaran bahwa saya melayani masyarakat dengan lurik ini, lurus dalam pengabdian dan ikhlas dalam pelayanan ini tidak berharap apa yang saya dapatkan dari masyarakat. Namun, bagaimana masyarakat dengan sebaik-baiknya sesuai harapan minimal masyarakat," ujar dia.

Baca juga: Gaya Bermedia Sosial Ganjar Pranowo: Sosialisasi Kebijakan hingga Menerima Kritik Nyinyir

Rudy menyampaikan dirinya selalu menyampaikan pesan moral kepada publik lewat Instagram.

Pesan tersebut mengarah kepada bagaimana mengelola Kota Solo ini dengan cara gotong royong.

Meskipun aktif bermedia sosial, namun Rudy mengklaim reaksi media sosial tersebut tidak berpengaruh terhadap kebijakan yang dia buat.

 

Ia berharap kebijakan yang dibuat bisa dinikmati oleh masyarakat. Bukan untuk pencitraan.

"Sehingga saya berusaha semaksimal mungkin melayani masyarakat dan betul-betul menikmati," tutur dia.

Rudy tidak pernah menanggapi setiap komentar netizen di kolom kementar Instagram miliknya, baik komentar berupa kritikan, bully maupun caci maki.

Dirinya justru mendoakan netizen yang membully maupun mencaci maki sadar bahwa mengelola pemerintahan, melayani masyarakat tidak mudah kalau tidak memiliki jiwa pelayanan.

Baca juga: Pemerintah Pusat Tak Naikkan Upah Minimum 2021, Wali Kota Solo Berharap Tak Ada PHK Karyawan

Saking padatnya jadwal acara pemerintahan, Rudy mengaku baru bisa aktif bermedia sosial setelah di atas pukul 24.00 WIB dan pukul 04.30 WIB hingga pukul 06.00 WIB.

Dengan aktif bermedia sosial dirinya mendapat banyak masukan.

"Tetapi saya tidak akan melempar apapun ketika kritik, bully, dan sebagainya kepada saya. Justru menjadi cambuk bagi saya untuk lebih berhati-hati dalam bermedsos," tutur Rudy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com