Dinas Kesehatan Papua juga disebut merekrut sukarelawan untuk melakukan tes cepat massal.
"Mereka ini bisa direkrut dan sumber dananya jelas, kami yang dari awal direkrut dan bekerja sampai sekarang, kenapa tidak bisa dibayar, masalahnya di mana," kata dia.
"Kalau mau dibayar kapan, jangan hanya menjanjikan, tolong hargailah. Kami sudah bekerja tanpa pamrih. Jangan janji dan janji, kalau bisa bayar ya bayar, jangan merekrut tenaga lain," kata Darwin Rumbiak.
Baca juga: Misteri Mayat Lelaki di Tumpukan Sampah, Tangan Terikat ke Belakang, Ditemukan Pemulung
Kepala BPBD Provinsi Papua, William R Manderi, mengatakan, pihaknya siap membayar kalau sudah ada anggarannya dari pihak keuangan.
"Kami siap bayar, kalau sudah dari keuangan," kata William ketika dikonfirmasi terkait pembayaran uang lelah untuk sukarelawan pemakaman Covid-19 dan sukarelawan yang melayani pasien corona di BPSDM Kotaraja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.