Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/10/2020, 23:22 WIB
Dony Aprian

Editor

SOLO, KOMPAS.com – Seorang pemuda asal Kabupaten Ogan Komering Ulu, Palembang berinisial G (19) membegal sopir taksi online di kawasan Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah.

Kapolsek Banjarsari AKP Rikha Zulkarnaen mengatakan, motif pelaku membegal karena uang saku yang semakin menipis karena belum mendapatkan transferan dari orangtuanya.

"Dia lulus dari salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta," kata AKP Rikha dikutip dari Tribun Jateng, Rabu (28/10/2020).

Baca juga: Pasien Positif Corona di Solo yang Kabur dari Rumah Sakit Belum Juga Ditemukan

Dikatakan Rikha, pelaku memesan taksi online di wilayah Palang Joglo dengan tujuan ke kawasan Kadipiro.

Setibanya di kawasan Kadipiro, ternyata lokasi yang dituju ramai orang.

Pelaku kemudian mengarahkan taksi online ke lokasi yang sepi.

Setelah dirasa aman, pelaku memukul korban berinsial HS dengan batu yang telah disiapkannya terlebih dahulu.

Baca juga: Libur Panjang, Penumpang di Terminal Tirtonadi Solo Meningkat 20 Persen

Beruntung sang sopir dapat menghindar dari pukulan tersebut.

Melihat korban melawan, pelaku melilit dengan sabuk pengaman.

"Korban berteriak saat kendaraan berhenti dan warga mendatangi mobil itu," jelasnya.

Mendegar teriakan korban, warga menarik pelaku keluar mobil dan melontarkan bogem mentah.

"Korban mengalami luka ringan dan rawat jalan," kata dia.

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti satu buah batu.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan juncto Pasal 368 tentang pemerasan dengan ancaman hukuman kurungan penjara  9 tahun.

 

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Wajah Pemuda Palembang Baru Lulus STM Gagal Begal Taksi Online di Solo, Sempat Dihajar Massa 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com