KOMPAS.com - Seorang pria bernama Sutrisno (60), ditemukan tewas di jalan raya Desa Bogo Kidul Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri, Rabu (28/10/2020) dini hari. Ia diduga menjadi korban tabrak lari.
Menurut keterangan saksi warga setempat, awalnya sebuah kendaraan yang tidak diketahui identitasnya berjalan dari arah timur menuju barat dengan kecepatan tinggi.
Baca juga: Mayat Pria di TPA Punggur Batam, Tangan Terikat dan Diduga Dibunuh
Sesampainya di lokasi kejadian, korban yang merupakan warga Desa Bogo Kidul Kecamatan Plemahan menyeberang jalan dari arah selatan menuju utara.
“Karena jarak terlalu dekat, kendaraan yang tidak diketahui identitasnya itu menabrak pejalan kaki, namun setelah menabrak kendaraan tersebut melarikan diri” kata Kanit Laka Polres Kediri Ipda Aris Wigiarto, seperti dilansir dari Surya.co.id, Rabu.
Korban mengalami luka kepala bengkak, robek, dan kaki serta tangan lecet dengan mengeluarkan darah akibat tabrakan tersebut.
Baca juga: Curi Relief di Makam Tionghoa dan Dijual Rp 400.000 Per Potong, 4 Warga Kediri Ditangkap Polisi
Saat mendapat laporan warga setempat, anggota Polsek Plemahan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengevakuasi korban dan langsung dibawa ke ruang jenazah RSUD Pare.
"Karena meninggal dunia, selanjutnya korban dibawa ke rumah duka untuk segera dilakukan pemakaman di tempat pemakaman umum setempat," ucap dia.
-----------------------
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul, "Pejalan Kaki di Kediri Ditemukan Tewas, Sutrisno Diduga Korban Tabrak Lari" (SURYA.CO.ID/FARID FARID)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.